Logo

Jaga Kondusifitas TPS, Kemendagri Libatkan Jutaan Linmas

Reporter:

Sabtu, 02 March 2019 01:58 UTC

Jaga Kondusifitas TPS, Kemendagri Libatkan Jutaan Linmas

Pemilu. Foto: Unplash.com

JATIMNET.COM, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri akan melibatkan 1,6 juta Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk menjaga kondusifitas tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia pada penyelenggaraan pemilu 2019. Hal ini sebagai upaya mensukseskan pesta demokrasi lima tahun sekali itu.

Selain menjaga menjaga kondusifitas TPS, Linmas juga akan mengawal distribusi kotak dan surat suara.

“Kemendagri bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu menggandeng 1,6 juta Linmas untuk menjaga kondusifitas 809.500 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia”, kata Direktur Satuan Polisi Pamong Praja, Arief M Edie di Jakarta, Jumat 1 Maret 2019.

BACA JUGA: KPU Jatim Teliti DPT dari Kemungkinan Masuknya WNA

Menurut Arief, Linmas bertugas mulai dari membantu TNI dan Polri dalam distribusi kotak dan surat suara, menjaga kondusifitas lokasi TPS, dan memfasilitasi masyarakat apabila mengalami permasalahan selama di TPS misalnya pertolongan kesehatan dan antrian pemilih.

Dalam menjalankan tugasnya, Linmas selalu menjujung asas profesionalitas dan netralitas.

“Linmas adalah bagian dari masyarakat yang kami berikan tugas untuk menjaga kondusifitas di TPS," katanya.

Linmas sudah dibekali dengan kemampuan yang baik dari KPU, Bawaslu, TNI dan Polri untuk ikut serta menyukseskan Pemilu 2019. "Jadi profesionalitas dan netralitas Linmas tidak perlu diragukan," tukas Arief.

BACA JUGA: Tangkal Hoaks Pemilu, Kemenkominfo Libatkan KPU dan Bawaslu

Untuk lebih menjadikan Linmas diterima dengan baik oleh masyarakat, nantinya seluruh personil Linmas diperbolehkan tidak memakai seragam resmi.

“Linmas diperbolehkan tidak memakai seragam resmi namun lebih disarankan memakai pakaian adat setempat agar lebih diterima oleh masyarakat”, tambah Arief.

Ia mengajak semua masyarakat untuk hadir menyumbangkan suaranya di Pemilu 2019. “Pemerintah telah menjadikan hari pemungutan suara menjadi hari libur nasional, maka kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir pada tanggal 17 April 2019 dan bersama sama menyumbangkan suara”, ujarnya.