Logo

Jadi Tempat Isolasi, Petugas Asrama Haji Gelar Simulasi Penanganan Pasien Covid-19

Reporter:,Editor:

Sabtu, 16 May 2020 13:20 UTC

Jadi Tempat Isolasi, Petugas Asrama Haji Gelar Simulasi Penanganan Pasien Covid-19

SIMULASI. Seorang petugas jaga di Hotel Asrama Haji yang melakukan simulasi penanganan Covid-19 sesuai prosedur.

JATIMNET.COM, Surabaya - Asrama Haji, Sukolilo Surabaya disulap menjadi hotel untuk tempat isolasi pasien SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Petugas jaga pun, dari Satpol PP Linmas harus mengikuti prosedur penangangan pasien Covid-19, sebab mereka nantinya yang akan berada di Asrama Haji.

Untuk itu, mereka pun melakukan simulasi, berlatih menerima pasien Covid-19, mulai dari pintu gerbang khusus, berhenti di pos jaga, diperiksa petugas medis hingga diantar ke kamarnya masing-masing.

Kepala Satpol PP Surabaya, Irvan Widyanto menjelaskan, area sekitar Asrama Haji Surabaya sudah dibersihkan oleh petugas sejak tiga hari lalu. Terutama tempat yang jadi ruang isolasi pasien Covid-19.

Petugas yang membersikan dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), personel Satpol PP, Linmas, dan beberapa Satgas lainnya bergotong royong membersihkan dan mensterilkan gedung tersebut, sehingga sangat siap untuk ditempati ruang isolasi.

BACA JUGA: Asrama Haji Sukolilo Alternatif Isolasi Pasien Covid, Masyarakat Diminta Tak Khawatir

“Jadi, ini kan sebelumnya gedung kosong dan hanya dipakai setahun sekali. Makanya kami kerja bakti di sini sudah tiga hari-an. Kami bersihkan dan sterilkan semuanya. Bed dan spreinya yang rusak kami ganti, semua fasilitas kami lengkapi, sehingga tidak kalah dengan hotel,” kata Irvan di sela-sela memandu simulasi.

Bahkan, di setiap kamar juga dilengkapi fasilitas seperti sabun mandi, sabun cuci, sampo, sisir, masker, hand sanitizer dan barang kebutuhan lainnya, termasuk bak, ember, dan sapunya. Sehingga diharapkan mereka bisa bersih-bersih dan mencuci sendiri di dalam kamar.

Di samping itu, Hotel Asrama Haji juga dilengkapi ruangan berisikan peralatan medis yang cukup lengkap. Perawat dan dokternya juga telah dipersiapkan di tempat isolasi, serta dipersiapkan tempat bermain untuk anak-anak.

“Intinya, kami buat mereka nyaman berada di sini seperti tinggal di rumahnya atau tinggal di hotel, karena fasilitas di sini tidak kalah dengan fasilitas hotel,” ia menegaskan.

BACA JUGA: Tambah Ruang Isolasi hingga Asrama Observasi, Bukti Kerja Keras Pemkot Surabaya Tekan Covid-19

Oleh karena itu, Sabtu, 16 Mei 2020 dicek kesiapan dan kelengkapannya, sehingga diharapkan warga yang akan masuk ke Hotel Asrama Haji tidak memikirkan kebutuhan lainnya. Sebab, semuanya telah disediakan. “Jadi, mereka tinggal masuk dan menikmati semua fasilitas di sini,” ia mengungkapkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya ini juga memastikan bahwa Hotel Asrama Haji itu kapasitasnya mampu menampung 375 pasien. Rencananya, yang akan dimasukkan hari ini sebanyak 239 pasien, sehingga dia memastikan bahwa semuanya sudah dipersiapkan dengan matang.

“Kita juga persiapkan kamar untuk satu keluarga. Maksimal satu keluarga itu lima orang dalam satu kamar. Semoga Hotel Asrama Haji ini mampu menampung saudara-saudara kita yang OTG dengan confirm dan rapid test reaktif, sehingga mereka cepat sembuh,” ia memungkasi.