Logo

Instagram Hilangkan Like di Sebagian Pengguna di Seluruh Dunia

Reporter:

Sabtu, 16 November 2019 06:56 UTC

Instagram Hilangkan Like di Sebagian Pengguna di Seluruh Dunia

Ilustrasi Instagram. Foto: Unsplash

JATIMNET.COM, Surabaya – Instagram mulai menghilangkan fitur like untuk sebagian  pengguna di seluruh dunia, sejak Kamis, 14 November 2019. Langkah itu dilakukan agar pengguna lebih fokus pada konten dibanding popularitas dalam bentuk like.

Awalnya, kebijakan ini berlangsung di sejumlah negara, seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Brazil, Kanada, dan Jepang.

"Hari ini sejumlah kecil pengguna Instagram di seluruh dunia tak lagi bisa melihat jumlah like pada foto pengguna lain," kata Adam Mosseri, bos Instagram.

BACA JUGA: Verizon Jual Tumblr ke Automattic

Meski demikian pengguna masih bisa melihat jumlah like pada konten yang diunggahnya, demikian dilaporkan CNet.

Instagram juga mengklaim bahwa hasil eksperimen di negara lain telah menunjukkan respon yang positif dari para pengguna.

Perluasan uji coba ini diharapkan bisa menjaring masukan lebih luas dan komprehensif. Belum diketahui apakah eksperimen ini akan benar-benar diterapkan Instagram ke seluruh penggunanya di dunia.

BACA JUGA: Instagram Surati Perusahaan yang Mencuri Data Penggunanya

Uji coba menyembunyikan jumlah like itu mulai digelar Instagram pada awal tahun ini. Kala itu Instagram mengatakan pihaknya ingin agar para penggunanya lebih fokus pada konten ketimbang popularitas.

"Kami ingin follower kalian untuk fokus pada konten yang kalian sebarkan, bukan pada berapa banyak like yang kamu peroleh," jelas Instagram pada April lalu.

BACA JUGA: Whatsapp Dikabarkan Menyiapkan Fitur Serupa Boomerang

Memang beberapa studi tentang media sosial menunjukkan bahwa jumlah like bisa membuat pengguna mengalami masalah kejiwaan, merasa rendah diri, dan terasing akibat terlalu terobsesi pada popularitas di media sosial tersebut.

Sebuah studi pada 2017 menunjukkan bahwa dari lima media sosial besar di dunia, Instagram adalah yang paling berbahaya bagi anak muda. Banyak anak muda merasa tak diterima oleh dunia luar karena postingan mereka di Instagram tak banyak menjala like.

Sumber: Suara.com