Jumat, 08 August 2025 15:00 UTC
Kemelut di gawang PSIM Yogyakarta dalam laga perdana Indonesia Super League melawan Persebaya di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam, 8 Agustus 2025. Foto: Januar
JATIMNET.COM, Surabaya – Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan di laga perdana Super League 2025 setelah takluk 0-1 dari PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat malam, 8 Agustus 2025.
Gol tunggal kemenangan tim berjuluk Simbah ini dicetak Ezequiel Vidal pada menit ke-92 melalui sundulan memanfaatkan umpan silang terukur.
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi tim berjuluk Bajul Ijo yang bertekad mengawali musim dengan hasil positif di depan publik sendiri.
Sejak peluit awal dibunyikan, Persebaya tampil agresif dan menciptakan sejumlah peluang emas, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat skor tetap 0-0 hingga turun minum.
BACA: Hadapi PSIM di Laga Perdana, Persebaya Siap Main Ngeyel Raih Kemenengan
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, mengakui anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang, khususnya di babak pertama.
“Di babak pertama kami punya peluang untuk mencetak setidaknya dua gol. Di babak kedua kami mencoba mengendalikan pertandingan, tapi tidak mampu mengonversi peluang menjadi gol. Jika kami mencetak lebih dulu, saya yakin jalannya pertandingan akan berbeda,” ujarnya dalam sesi jumpa pers usai laga.
Eduardo juga menyinggung kondisi beberapa pemain yang belum sepenuhnya bugar.
“Leo baru bergabung dua atau tiga hari lalu dan belum banyak latihan. Tony datang dari tim nasional setelah bermain di final Euro Cup dan kondisinya belum ideal. Kami memutuskan untuk melakukan pergantian,” katanya.
Meski kecewa dengan hasil yang diraih, Eduardo menegaskan dirinya bangga dengan semangat juang tim.
“Kami tidak mencari alasan. Saya punya skuad yang luar biasa, pemain-pemain terbaik. Besok hari yang baru, kami harus terus bekerja keras. Saya yakin hasil baik akan datang,” katanya.
BACA: Persebaya Launching Tim Baru Lawan PSS Sleman, Sajikan Banyak Kejutan
Pelatih asal Spanyol itu juga menyampaikan apresiasi kepada suporter yang memenuhi tribun GBT.
“Kami berterima kasih kepada mereka yang sudah datang mendukung. Kami tahu mereka berharap kemenangan, dan kami pun sama. Saya berharap mereka terus mendukung baik di kandang maupun tandang,” ujarnya.
Sementara itu, kapten Persebaya Bruno Moureira mengakui timnya tampil di bawah ekspektasi.
“Kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk meraih hasil positif, tapi gagal melakukannya di depan pendukung sendiri. Seperti kata pelatih, kami melewatkan beberapa peluang yang seharusnya tidak terbuang. Sekarang kami fokus ke pertandingan berikutnya untuk meraih tiga poin,” ucapnya.
Kemenangan ini membuat PSIM Yogyakarta mengamankan tiga poin perdana musim ini, sementara Persebaya harus segera berbenah sebelum melakoni laga berikutnya di kompetisi Super League.