Logo

Hadapi PSIM di Laga Perdana, Persebaya Siap Main Ngeyel Raih Kemenengan

Reporter:,Editor:

Kamis, 07 August 2025 12:00 UTC

Hadapi PSIM di Laga Perdana, Persebaya Siap Main <em>Ngeyel</em> Raih Kemenengan

Pelatih Persebaya Eduardo Perez (tengah) mengatakan timnya siap bermain ngeyel untuk raih kemenangan di laga perdana Indonesia Super League. Foto: Januar

JATIMNET.COM, Surabaya – Persebaya Surabaya akan melakoni laga pertama melawan PSIM Yogyakarta dalam laga perdana Super League di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat, 8 Agustus 2025. Bermain di kandang, Persebaya akan bermain ngeyel (ngotot) untuk meraih kemenangan di laga pertama.

"Saya senang memulai liga dan saya bersemangat untuk musim ini. Lebih dari 95 persen skuad siap untuk pertandingan besok," ujar Pelatih Persebaya Eduardo Perez, Kamis, 7 Agustus 2025.

Pelatih yang akrab disapa Edu ini berjanji melakukan yang terbaik untuk Persebaya agar tim kebanggaan arek-arek Suroboyo ini dapat memetik poin penuh dalam laga perdananya di kandang sendiri.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan pertandingan besok. Saya pikir para pemain siap untuk pertandingan besok. Kita berbicara tentang para profesional dan mereka selalu siap untuk pertandingan besok," katanya.

Kendati dalam situasi percaya diri, Edu tetap menegaskan kalau timnya mewaspadai kekuatan calon tim lawan. Karena diketahui, PSIM merupakan juara Liga 2. Para pemain yang disiapkan untuk Super League juga harus diwaspadai.

"Saya pikir dalam pertandingan seperti ini, terutama pada pertandingan pertama musim ini, semua pemain termotivasi. Ini bukan tentang individu, ini lebih tentang menganalisis tim, melihat sisi baik dan buruk mereka," katanya.

"Kami lebih fokus pada permainan kami. Saya rasa kita tidak perlu fokus pada individu, karena secara individu, semua hal di liga ini bagus. Tugas kita, tentu saja, adalah menganalisis lawan, menganalisis para pemain secara individu. Dan akhirnya, kita tahu bahwa setiap orang di skuad memiliki pelatih yang sangat bagus, pemain yang sangat bagus," ujar Edu.

Terpisah, salah satu bonek, Husein Ghozali, membeberkan kalau kuota suporter yang diperbolehkan menyaksikan laga perdana Persebaya lawan PSIM sebanyak 25 ribu. Ia pun sangat menyayangkan kebijakan tersebut.

"Saya heran alasannya apa. Persebaya bukan tim dalam hal yang sedang terkena sanksi. Bahkan jadi pertandingan pembuka yang resmi oleh I League. Tapi kenapa pihak keamanan membatasi kuota," katanya.

Pria yang akrab disapa Cak Cong ini mengatakan ia mengetahui pembatasan kuota suporter setelah perwakilan suporter menghadiri rakor.

"Rakor (Selasa, 5 Agustus 2025), saya dapat informasi dari teman-teman kuotanya 25 ribu dari kapasitas GBT 44 ribu sekian. Khan aneh, ini tidak pertandingan bukan risiko tinggi, tidak sedang ada hukuman, tapi kami merasa terhukum," ujarnya.

Dengan pembatasan kuota suporter, Cak Cong mengaku tidak bisa melakukan koreografi secara maksimal. Padahal, Bonek hendak memberikan sesuatu yang spesial pada pertandingan perdana.