JATIMNET.COM, Surabaya – Pertandingan baru berjalan dua menit gawang Persebaya sudah dibobol penyerang Madura United Aleksander Rakic.

Kebobolan di menit awal memacu komentar kapten Persebaya Ruben Sanadi. Ia mengaku permainan timnya sedikit kurang kosentrasi pada babak pertama. “Paling penting adalah konsentrasi di menit awal. Tapi kami selalu sedikit lalai,” ujar Ruben, Rabu 19 Juni 2019.

Pemain kelahiran Papua itu menyebut permainan timnya bangkit usai jeda. Di babak kedua Ruben Sanadi dkk mampu kembali kepada bentuk permainan asli tim berjuluk Bajul Ijo itu.

BACA JUGA: Lagi, Persebaya Gagal Menang di Kandang

Pada babak kedua, permainan Persebaya mulai berkembang. Anak asuh Djadjang Nurdjaman itu mampu menguasai permainan. Gol penyama kedudukan pertandingan pun hadir di babak kedua melalui Osvaldo Hay menit 54.

“Mungkin kami sedikit kurang bagus dalam penyelesaian. Seperti disampaikan coach (pelatih). Mudah-mudahan jadi bahan evaluasi. Kami sudah menemukan bentuk permainan di babak kedua,” ungkap Ruben.

Meski hasil pada pertandingan kurang memuaskan, Ruben optimistis menatap laga berikutnya. Selain Piala Indonesia, Persebaya harus mengarungi Liga 1 2019 yang baru memainkan tiga pertandingan.

“Kompetisi masih panjang. Bukan pertandingan ini saja, kami masih bermain di liga. Kami sudah menemukan permainan, dan kami bisa tunjukkan, inilah Persebaya," urainya.

BACA JUGA: Persebaya Imbang, Bonek Ngamuk

Ruben meminta maaf kepada Bonek atas hasil kurang maksimal. Dia berharap pertandingan selanjutnya akan lebih baik lagi.

“Jujur kami senang dengan permainan di babak kedua. Permainan Madura United sama sekali tidak berkembang. Saya melihat permainan kami di babak kedua luar biasa,” tandasnya.