JATIMNET.COM, Surabaya - Persebaya gagal memberi kado manis di ulang tahunnya yang ke-92. Sebab Persebaya harus puas  bermain imbang, 1-1 melawan Madura United di ajang Piala Indonesia babak delapan besar.

Kerugian besar bagi Persebaya yang tampil di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu 19 Juni 2019, hanya bermain seri pada leg pertama. Sebab pada leg kedua akan memberatkan langkah Ruben Sanadi dkk saat bertandang ke markas Madura United. 

Justru Madura United yang sanggup tampil menyerang kendati bermain tandang. Hasilnya, anak asuh Dejan Antonic tersebut unggul cepat melalui Aleksandar Rakic pada menit kedua. Umpan terobosan Beto Goncalves mampu dikonversi menjadi gol oleh Rakic.

Gol penyerang asal Serbia ini seolah membangkitkan para pemain Persebaya. Bajul Ijo berambisi mengulang hasil di Piala Presiden. Yakni mampu menjinakkan tim berjuluk Sappeh Kerab itu. Periode itulah yang membuat anak asuh Djadjang Nurdjaman berusaha tampil lebih menekan.

BACA JUGA: Greg Nwokolo Penasaran Melawan Persebaya

Beberapa kali upaya Manu Dzalilov dan Damian Lizio membongkar lini belakang Madura United melalui umpan silang dan terobosan silih berganti untuk mengubah papan skor.

Persebaya sempat mendapat dua peluang emas. Dzalilov yang pada menit 25 sudah berhadapan Mohammad Ridho gagal menyarangkan si kulit bundar.

Pun demikian dengan tendangan Okatafianus Fernando pada menit ke 40 masih menemui tiang gawang. Skor 0-1 untuk keunggulan Madura United bertahan sampai akhir babak pertama.

Tidak ingin malu di depan pendukungnya, Djadjang Nurdjaman memasukkan Irfan Jaya menggantikan Oktafianus Fernando dan Osvaldo Hay menggantikan Amido Balde menit 52.

BACA JUGA: Madura United Siapkan Kemenangan di Kandang Bajul Ijo

Masuknya dua pemain itu membawa dampak. Gol penyeimbang berhasil disarangkan Osvaldo Haay, dua menit kemudian setelah terjadi kemelut di depan gawang Madura United, usai s epak pojok yang dilepaskan Irfan Jaya.

Berhasil menyamakan kedudukan tidak mengendurkan serangan Persebaya. Serangan demi serangan digencarkan para pemain Persebaya Surabaya. Namun upaya untuk mendongkrak gol tidak jua membawa hasil.

Sementara pelatih Madura United, Dejan Antonic merespon dengan memasukkan Alfath Fathier dengan menarik Greg Nwokolo, dan Selamet Nur Cahyo menggantikan Alberto Goncalves. Permainan Madura United mulai keluar dari tekanan.

Jual beli serangan terus terjadi hingga memasuki tambahan waktu empat menit. Namun memasuki menit 90+2, wasit menyudahi pertandingan karena penonton mulai menyalakan kembang api. Hasil seri 1-1 mengakhiri laga leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia.