Logo

Ini Cerita Teman Korban, Tewasnya Kuli Bangunan Diduga Akibat Miras

Reporter:

Selasa, 24 April 2018 08:10 UTC

Ini Cerita Teman Korban, Tewasnya Kuli Bangunan Diduga Akibat Miras

Polsek Lakarsantri mendatangi lokasi, untuk melakukan olah TKP, ditemukannya korban tewas karena diduga miras dan obat.

Surabaya – Polisi terus melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tewasnya seorang kuli bangunan di Jalan Kuwukan Gang 1, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep. Pasalnya, hingga kini unit Reskrim Polsek Lakarsantri masih melakukan olah TKP, bersama tim inafis Polrestabes Surabaya.

“Ini masih dilakukan olah TKP. Anggota juga sedang mencari data, memintai keterangan dari teman-temannya,” kata Kompol Dwi Heri Sukiswanto Kapolsek Lakarsantri di lokasi kejadian, Selasa (24/4).

Namun, dari informasi didapat, korban bernama Wawan berusia 16 tahun, waega Kabupaten Jember ini sebelum ditemukan tewas oleh rekan teman kerjanya. Korban, hari Sabtu (21/4) kemarin sempat menenggak minuman keras.

Hal itu dilakukan secara terus menerus selama tiga hari, yang terakhir pada Senin (23/4) malam bersama dengan pekerja kuli bangunan lainnya. Ironisnya, selain menenggak miras, korban juga sering menelan pil obat antimo dan komix sebanyak 10 butir.

“Dia (Wawan) setiap malam itu minum miras. Paginya kalau mau bekerja, selalu menelan pil antimo juga komix. Terakhir, Senin kemarin itu minum miras dua kali, pagi dan malam,” kata Eko, salah teman korban yang juga bekerja sebagai kuli bangunan, Selasa (24/4).

Perlu diketahui, Wawan ditemukan oleh teman kerjanya sesama kuli bangunan. Saat ditemukan korban sudah terlihat tidak sadarkan diri, karena diduga overdosis kebanyakan menelan pil obat antimo dan komix.

Setelah itu malamnya sering menenggak minuman keras bersama teman lainnya. Sehingga menyebabkan korban tewas.

Guna penyelidikan dan penyidikan, korban akan dibawa ke Rumah Sakit Dr. Soetomo untuk dilakukan outopsi.