Selasa, 07 August 2018 10:05 UTC
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen-PANRB, Diah Natalisa melakukan dialog dengan wrarga yang mengajukan pelayanan di kantor Imigrasi Tanjung Perak.
JATIMNET.COM, Surabaya – Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa meminta agar Kantor Imigrasi Tanjung Perak terus meningkatkan pelayanannya. Peningkatan pelayananan ini untuk mengantisipasi semakin tingginya kebutuhan layanan keimigrasian
“Salah satu bentuk pelayanan yang dibutuhkan kantor Imigrasi Tanjung Perak adalah tetap buka pada jam istirahat. Begitu juga dengna petugas diminta memberi pelayanan optimal dengan mengedepankan hospitality (keramahtamahan),” terangnya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Selasa 7 Agustus 2018.
Kunjungan kerja kali ini dilakukan untuk memberikan dorongan kepada penyelenggara pelayanan publik agar terus meningkatkan kualitas layanan dan tindak lanjut pengaduan.
Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak dinilai sangat penting, karena layanan keimigrasian sangat dibutuhkan oleh warga Surabaya Jawa Timur. Kantor Imigrasi Surabaya sudah meningkatkan pelayanan salah satunya di Mal Pelayanan Publik, di Gedung Siola. Sebelumnya Kantor Imigrasi Tanjung Perak sudah menambah layanan di Bojonegoro.
Pihaknya juga mendorong masyarakat agar menyampaikan pengaduan bila ada pelayanan yang kurang baik. Di pihak lain, penyelenggara pelayanan juga tidak boleh alergi dengan banyaknya pengaduan yang masuk.
Menurutnya, banyaknya pengaduan terhadap pelayanan publik harus disambut baik. “Banyaknya pengaduan masyarakat menjadi ruang untuk memperbaiki pelayanan, terutama dalam hal yang paling banyak diadukan masyarakat,” ujarnya.
Guru Besar Universitas Sriwijaya ini juga menyempatkan diri berdialog dengan warga di Kantor Imigrasi Tanjung Perak. Menurutnya penyelenggaraan pelayanan sudah cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan dipasangnya maklumat pelayanan.
Begitu juga dengan survei kepuasan publik sebagai tolok ukur untuk mengetahui penilaian terhadap layanan yang diterima.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya Romi Yudianto mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sejumlah inovasi. Salah satunya, menerapkan pengambilan nomor antrean secara online, menyediakan jalur khusus bagi masyarakat berkebutuhan khusus atau difabel dan lansia.
“Kami juga menempatkan petugas piket utnuk mendampingi para lansia,” ujarnya usai mendampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa.
Sementara itu, Gondo Utoro (63), warga yang mengurus pelayanan di Imigrasi Tanjung Perak mengaku layanan sudah cukup baik. Sebab untuk proses pendaftaran sudah melalui online, sehingga bisa mempersingkat waktu. Ia juga mengapresiasi adanya jalur bagi lansia dan disabilitas yang dianggap sangat membatu mereka dalam mendapat layanan.