Kamis, 13 March 2025 03:00 UTC
Tambak ikan di Lamongan. Foto: Zuditya Saputra
JATIMNET.COM, Lamongan – Sejumlah petani tambak di wilayah Kecamatan Glaga, Kabupaten Lamongan resah karena ikan yang dibudidayakannya terancam gagal panen.
Rosi, salah seorang petani tambak di Desa/Kecamatan Glaga mengatakan bahwa ikan berusia tiga bulan yang dibudidayakannya berukuran kecil atau kerdil.
"Sudah tiga bulan, seharusnya ikan sudah besar. Tapi, sampai saat ini baru berukuran tiga jari manusia untuk ukuran ikan nila dan tombro," katanya, Kamis, 13 Maret 2025.
Ia tidak mengetahui secara pasti penyebab kekerdilan pada ikan-ikannya. Sebab, perawatan yang dilakukan sama seperti halnya pada masa budidaya sebelumnya. Takaran dan jenis pupuk pun tidak berbeda.
BACA: Mancing Tanpa Izin, Bocah di Ponorogo Ditembak Pemilik Kolam Ikan
Sejumlah cara telah ditempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut. Mulai membuang air yang sudah dipupuk dan memasukkan air dari sungai untuk menambah oksigen.
Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil maksimal. “Ikan tidak bisa besar, hanya perutnya yang gendug,” ujar Rosi.
Karena kondisi itu, untuk sementara ia menduga penyebab kerdilnya ikan yang dibudidayakan di wilayah kecamatan Glaga karena dampak pembuangan limbah ke laut oleh salah satu perusahaan yang baru bediri di Gresik.
Air laut yang terkontaminasi limbah saat musim kemarau kemarin naik dan masuk ke Bengawan Solo melalui lak kuro dan bercampur dengan air tawar yang ada di sungai.
"Sementara, saat awal musim tanam benih penambak mengambil air dari sungai. Kan tidak mungkin penambak mengetahui mana air yang terkontaminasi dengan limbah dan air yang tidak terkontaminasi limbah," katanya.
BACA: Razia Warung, Satpol PP Lamongan Amankan 9 Pramusaji Berpakaian Mini
Dugaan itu setelah Rosi membandingkan pertumbuhan ikan di Kecamatan Karangbinangun tetap normal dan tetap tumbuh besar.
"Sudah saya buktikan, jika masalah ini dikarenakan bibit yang buruk, maka ikan saya di tambak wilayah Karangbinangun tentunya juga tidak bisa besar Tapi nyatanya, ikan yang ada di Karangbinangun bisa besar," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Budidaya Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, Laila mengatakan akan menelusuri masalah yang sedang dihadapi pembudidaya di kecamatan Glaga.
"Oke, kami telusuri dulu. Kami sudah komunikasikan dengan penyuluh yang berada di Kecamatan Glaga, setiap hari penyuluh juga standby di sana," katanya.