Minggu, 02 November 2025 10:30 UTC

Pameran yang digelar di Gedung Singa di Kota Surabaya. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Pilihan untuk destinasi wisata sejarah di Surabaya kembali bertambah. Kali ini adalah Gedung Singa yang dimanfaatkan sebagai ruang pameran PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). Perusahaan anggota BUMN holding asuransi, penjaminan, dan investasi tersebut menggelar pameran bertajuk Resonance of Light: Honoring the Past, Protecting the Future.
Gedung Singa yang dibangun pada 1901 oleh arsitek terkenal H.P. Berlage merupakan salah satu cagar budaya penting di Kota Surabaya. Nuansa arsitektur kolonial pada gedung tersebut bisa membawa pengunjungnya merasakan sensasi romansa era penjajahan Belanda di kota Pahlawan yang sejak dulu dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan.
IFG Life menghidupkan kembali pesona gedung bersejarah ini melalui rangkaian Indoor Immersive Experience serta Property Asset Showcase yang dapat dinikmati masyarakat secara langsung.
BACA: Hari Pahlawan, Empat Destinasi Wisata Sejarah di Surabaya Ini Layak Dikunjungi
Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Maria Theresia Ekawati Rahayu, mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif IFG Life tersebut. Ia menilai kehadiran studio imersif memberi napas baru bagi Gedung Singa sekaligus memperkuat makna pelestarian cagar budaya di era digital.
“Hadirnya studio imersif ini menciptakan sinergi antara warisan budaya dan teknologi modern. Sejarah serta arsitektur kota bisa dihidupkan dan dirasakan lebih dekat oleh masyarakat, terutama generasi muda,” ujarnya, Kamis, 20 November 2025.
Maria juga berharap kolaborasi serupa dapat terus berlanjut sebagai ruang edukatif publik yang mengajak masyarakat memahami sejarah dengan cara lebih interaktif. “Semoga Gedung Singa menjadi ruang hidup yang terus menginspirasi masa depan Surabaya sebagai kota budaya dan kota inovasi,” tambahnya.
Kepala Disbudporapar Surabaya, Hidayat Syah, menjelaskan bahwa pembukaan kembali Gedung Singa selaras dengan arahan Wali Kota agar bangunan tersebut dimanfaatkan dan dikaji lebih jauh. Ia menyebut rangkaian acara yang digelar pada 20–28 November 2025 ini mendukung program edukasi dan pariwisata yang tengah digencarkan Pemkot Surabaya.
BACA: Kampung Lawang Seketeng, Destinasi Baru Wisata Sejarah di Surabaya
Direktur Investasi IFG Life, Mufri Dharmawan, menuturkan bahwa pengalaman visual imersif yang disajikan memungkinkan pengunjung “menyusuri waktu” melalui cahaya, suara, dan narasi sejarah Gedung Singa. Selain itu, IFG Life menghadirkan Property Asset Showcase yang memamerkan aset-aset properti strategis mereka di Jawa Timur bagi publik maupun calon investor.
Pameran ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Masyarakat dapat mengunjunginya langsung di Gedung Singa, Jalan Jembatan Merah 19–23 Surabaya.
