Rabu, 11 August 2021 03:00 UTC
SEJARAH DPRD. Ketua DPRD Ponorogo Sunarto (kanan) menyerahkan buku sejarah berdirinya DPRD Ponorogo kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam rapat paripurna yang digelar Selasa malam, 10 Agustus 2021. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo memperingati hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-525 dengan cara membagikan buku tentang sejarah berdirinya DPRD Ponorogo dan pemotongan tumpeng bersama Forkopimda Kabupaten Ponorogo.
Buku setebal 118 halaman tersebut juga diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Ponorogo Sunarto kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Selain itu, pimpinan DPRD lainnya juga berkesempatan menyerahkan buku kepada seluruh Forkopimda yang hadir dalam rapat paripurna yang digelar, Selasa malam, 10 Agustus 2021.
“Buku tersebut berisi tentang sejarah berdirinya DPRD mulai tahun 1929 sampai hari ini tuntas dibahas,” kata Sunarto.
BACA JUGA: DPRD Ponorogo Raih Peringkat Tiga Green Leadership Narwasita Tantra
Sunarto menuturkan dalam buku sejarah DPRD Ponorogo tersebut disebutkan secara detail bagaimana perjalanan DPRD Ponorogo dari masa ke masa. Dalam pembuatan buku tersebut juga melibatkan banyak tim dan juga berdasar dokumen-dokumen sejarah yang ada sehingga buku tersebut merupakan buku terlengkap tentang berdirinya DPRD Ponorogo secara utuh.
Ia menyebut ada sekitar 15 orang ahli dan tokoh dari berbagai latar belakang seperti politik, budayawan, dan lain sebagainya yang terlibat pembuatan buku sejarah DPRD Ponorogo. Buku tersebut rencananya juga akan dicetak hingga 200 eksemplar yang bakal dibagikan ke beberapa instansi yang dirasa strategis sehingga masyarakat Ponorogo dapat mengetahui sejarah berdirinya DPRD Ponorogo.
“Buku ini dibuat sejak Januari (2021) lalu, kurang lebih memerlukan waktu enam bulan dalam pembuatannya,” kata politikus yang akrab disapa Narto ini.
BACA JUGA: Reses DPRD Ponorogo: 60 Persen Masyarakat Ponorogo Berharap Kebutuhan Infrastruktur Jalan
Dalam sidang paripurna tersebut, Narto juga menyebutkan jika kinerja DPRD Ponorogo dari tahun ke tahun juga terus terjadi peningkatan. Ia mencontohkan tolak kinerja DPRD juga dapat dilihat dari pembentukan dan pengesahan Peraturan Daerah (Perda) oleh DPRD, dimana pada periode 2014-2019 DPRD Ponorogo mengesahkan 38 perda. Sedangkan pada periode 2019-2024 per 1 September mendatang DPRD Ponorogo sudah mengesahkan 20 perda.
“Dalam dua tahun ini kita sudah mengesahkan 20 perda dan delapan perda sudah dalam tahap fasilitasi. Bagaimana artinya kita serahkan kepada masyarakat untuk menilainya,” kata Narto.