Senin, 14 July 2025 06:00 UTC
Simbolis penyerahan bus operasional dari SPS Corporate kepada pihak ITS Surabaya. Foto: Humas SPS Corporate
JATIMNET.COM, Mojokerto – SPS Corporate telah melalui perjalanan bisnisnya selama tiga dekade. Selama rentang waktu tersebut, perusahaan multisektor ini telah membuktikan diri mampu menghadapi ketatnya persaingan.
Oleh karena itu, perusahaan level nasional ini juga mempertegas perannya sebagai penggerak penguatan pendidikan dan kemandirian industri Indonesia.
Langkah yang dijalankan, SPS Corporate bersama SMB Group menyerahkan hibah berupa satu unit bus operasional kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Senin, 14 Juli 2025.
Penyerahan yang berlangsung di halaman Rektorat ITS ini dalam rangka perayaan HUT ke-30 SPS Corporate. Acara itu dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, manajemen SPS Corporate dan SMB Group, serta civitas akademika.
BACA: Jalin Kebersamaan, Amanah Amarta Group Bukber Bareng Karyawan dan User
Hibah bus ini menjadi simbol sekaligus wujud keberlanjutan sinergi antara dunia kampus dan industri. Selain itu, sebagai wujud nyata kontribusi SPS Corporate dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Rektor ITS,Prof. Ir. Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng., Ph.D. menyatakan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang telah terjalin.
Menurutnya, hibah satu unit bus bukan hanya tentang fasilitas transportasi. Namun, bagian dari ekosistem pendidikan modern yang ditopang sinergi kampus dan industri.
“Mahasiswa ITS bukan hanya belajar di kelas, tapi aktif berkontribusi di berbagai bidang. Bantuan bus ini akan sangat membantu mobilitas kegiatan akademik, pengabdian, hingga pengembangan karakter mahasiswa,” katanya.
Namun yang lebih strategis, kata Bambang adalah terbukanya jalan kolaborasi jangka panjang dalam riset terapan yang berdampak langsung pada kemandirian industri nasional.
Tentu lanjut Bambang, melalui sinergi dengan SPS Corporate, ITS memetakan peluang pengembangan bahan baku industri berbasis lokal dan rekayasa mesin produksi dalam negeri.
“ITS siap hadir mendukung misi besar SPS untuk menekan ketergantungan impor lewat riset, teknologi, dan SDM unggul. Inilah model kolaborasi masa depan: pendidikan, inovasi, dan industri berjalan bersama,” imbuhnya.
BACA: Mahasiswa ITS ini Hasilkan Sumber Energi Listrik dari Ampas Tebu
Kerja sama ini kian konkret dengan keterlibatan sub-holding SPS Corporate, PT Sun Paper Source, di mana tim peneliti ITS sebelumnya juga telah melakukan kunjungan untuk menjajaki pengembangan teknologi manufaktur lokal.
Presiden Direktur SPS Corporate Ronald Rusco menjelaskan, penyerahan bus ini merupakan bagian dari refleksi 30 tahun perjalanan SPS Corporate yang selalu tumbuh bersama masyarakat, khususnya dunia pendidikan.
“ITS bukan sekadar kampus bagi kami, banyak pimpinan SPS Corporate, termasuk saya, adalah alumni. Kami ingin sinergi ini melahirkan kontribusi yang lebih luas untuk negeri,” ujar Ronald.
Rusco sapaan akrabnya menegaskan, SPS Corporate mengusung visi besar untuk membangun ekosistem industri nasional yang tidak lagi bergantung pada impor, melainkan berdiri kokoh dengan produk, teknologi, dan SDM lokal.
Sinergi SPS Corporate, SMB Group, dan ITS diharapkan tak berhenti di program hibah, tetapi berkembang menjadi kemitraan jangka panjang yang mampu mengakselerasi lahirnya inovasi-inovasi lokal, mendukung penguatan SDM industri, serta mendorong terwujudnya Indonesia yang berdaya saing global.
“Kolaborasi dengan ITS adalah langkah strategis untuk mewujudkan industri yang lebih mandiri. Dari pengembangan bahan baku, rekayasa mesin produksi, hingga hilirisasi riset kampus ke industri nyata, SPS Corporate berkomitmen menjadi bagian dari perubahan,” ia memungkasi.
