Sabtu, 08 October 2022 07:40 UTC
LONGSOR. Petugas TNI dan warga memperbaiki rumah yang temboknya jebol akibat terkena longsor di pinggir sungai Kalikatir, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, 8 Oktober 2022. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Hujan deras membuat tembok sebuah rumah di pinggiran sungai Kalikatir, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, longsor. Diduga karena pondasi bangunan yang tak kuat menahan debit air hujan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat membenarkan peristiwa tersebut terjadi saat hembusan angin kencang mencapai 30 kilometer per jam.
Ia juga menyebutkan ambrolnya pondasi rumah bagian belakang milik Sai, warga Dusun/Desa Kalikatir, Kecamatan Gondang, sekitar pukul 17.30 WIB pada Jumat, 7 oktober 2022.
BACA JUGA: Longsor, Jalan Desa di Lereng Bromo Terputus
"Mengenai rumahnya, saat itu kondisi hujan intensitas tinggi di wilayah sekitar Kalikatir Kecamatan Gondang," ucap Djoko saat dikonfirmasi, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Djoko menjelaskan menurut keterangan perangkat setempat, longsor diduga terjadi karena pondasi kurang kuat dan didukung hujan intensitas tinggi sejak Kamis siang, 6 Oktober 2022.
Akibatnya, kerusakan tembok terjadi sepanjang 7 meter dengan lebar 3,5 meter dan kerusakan pada pondasi sepanjang 10 meter dan tinggi 2,5 meter.
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi disertai Angin Kencang, Sebabkan Pohon Tumbang dan Longsor di Mojokerto
"Kerusakan pada tembok rumah bagian dapur dan ruang buat tempat sembako. Korban jiwa nihil, tapi kerugian ditaksir sekitar Rp30 jutaan," tutur Djoko.
Saat ini, BPBD Jatim dan Pusdalops BPBD Kabupaten Mojokerto sudah menuju lokasi dan melakukan pembersihan bekas runtuhnya tembok bersama perangkat desa maupun warga setempat.
"Kondisi tembok yang runtuh sementara ditutupi dengan terpal bantuan dari BPBD Kabupaten Mojokerto," ia memungkasi.
