Logo

Hujan Deras Guyur Surabaya, Lintasan Lapangan Jatim Seger Menggelembung

Diduga Akibat Saluran Drainase Tersumbat, Area Ditutup Sementara
Reporter:,Editor:

Selasa, 11 November 2025 14:09 UTC

Hujan Deras Guyur Surabaya, Lintasan Lapangan Jatim Seger Menggelembung

Kondisi lintasan lari Lapangan Jatim Seger yang mengalami kerusakan usai hujan deras. Foto: Dok Ahmad

JATIMNET.COM, Surabaya – Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya selama beberapa hari terakhir menyebabkan lintasan lari Lapangan Jatim Seger mengalami kerusakan cukup parah.

Bagian permukaan lintasan yang sebelumnya diklaim bertaraf internasional oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu tampak menggelembung di sejumlah titik setelah diguyur hujan tanpa henti.

Kondisi tersebut terungkap dari kiriman video amatir warga berdurasi satu menit lebih. Dalam rekaman itu, terlihat beberapa bagian lintasan menggelembung besar sehingga tidak bisa digunakan untuk berlari maupun berolahraga.

Koordinator keamanan Lapangan Jatim Seger, Cahyo, membenarkan kerusakan itu. Ia menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin 10 November 2025 lalu, telah membuat air tergenang karena saluran drainase utama tersumbat.

BACA: Fasilitas Stadion Dicuri, Persela Lamongan Tetap Jamu Persiku Kudus di Surajaya

“Benar, curah hujan kemarin sangat tinggi. Drainase utama tersumbat, sehingga air dan udara terperangkap di bawah permukaan lintasan. Akibatnya, permukaan menjadi lembung di beberapa titik,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa 11 November 2025.

Cahyo menambahkan, pihak pengelola telah menutup lintasan sejak pukul 05.00 pagi untuk menghindari hal-hal yang membahayakan pengunjung.

“Cuacanya ekstrem, petir juga sering menyambar. Kami khawatir ada pohon tumbang atau kecelakaan lain, jadi lintasan kami tutup sementara,” jelasnya.

BACA: Lelang Proyek PJU Rp5,3 Miliar Belum Rampung, Begini Penjelasan Pemkab Sampang

Ia juga menilai, kerusakan ini menjadi tanda bahwa sistem drainase di area tersebut perlu segera diperbaiki agar insiden serupa tidak berulang.

“Kalau saluran airnya tidak diperbaiki, setiap hujan deras pasti lapangan ini akan lembung lagi,” tambahnya.

Lapangan Jatim Seger sendiri bukan kali pertama mengalami persoalan teknis. Sejak diresmikan sebagai fasilitas olahraga berstandar internasional, lintasan sintetisnya beberapa kali mengalami kerusakan.

Selain itu, penerangan di area tersebut juga minim. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah lampu bahkan padam sehingga masyarakat tidak bisa berolahraga pada malam hari.