Logo

Fasilitas Stadion Dicuri, Persela Lamongan Tetap Jamu Persiku Kudus di Surajaya

Reporter:,Editor:

Senin, 29 September 2025 08:00 UTC

Fasilitas Stadion Dicuri, Persela Lamongan Tetap Jamu Persiku Kudus di Surajaya

Stadion Surajaya Lamongan. Foto: Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan – Persela Lamongan tetap bertanding melawan Persiku Kudus di Stadion Surajaya yang dibobol maling pada Rabu pekan lalu.

Sejumlah fasilitas, seperti kabel genset, kabel lampu penerangan lapangan, hingga DVR CCTV raib digondol maling. Namun nampaknya, kondisi itu tidak memengaruhi fungsi dari stadion.

Buktinya, tim asuhan Aji Santoso akan menjamu tim lawan dari Persiku Kudus di Stadion Surajaya, Senin sore, 29 September 2025 pada pukul 15.30 WIB.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan Erwin Sulistya Pambudi mengatakan bahwa hilangnya sejumlah sarana karena dicuri tidak terlalu berdampak signifikan terhadap fungsi Stadion Surajaya.  

"Stadion Bisa digunakan, dilihat nanti saja seperti apa hasilnya," katanya saat dikonfirmasi via Whatsapp, Senin, 29 September 2025.

BACA: Fasilitas Stadion Surajaya Lamongan Dicuri, Kerugian Ratusan Juta

Erwin berharap agar pertandingan antara Persela melawan Persiku Kudus di Stadion Surajaya bisa berjalan lancar. "Semoga tidak ada masalah," ucapnya.

Sementara, dalam menjamu tim lawan sore nanti, Aji Santoso telah menyiapkan anak asuhnya dengan matang. Ambisi memperoleh tiga poin terus digelorakan pelatih Persela itu.

"Semoga pertandingan yang ketiga mendapat hasil dengan poin 3. Persiapan sudah cukup matang, semua pemain juga sudah siap untuk pertandingan,” ujar Aji.

Ambisi itu terus dilontarkan coach Aji. Apalagi dalam pertandingan pertamannya saat melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Surajaya anak asuhnya ditaklukan dengan skor 1-2.

Sedangkan pada pertandingan kedua saat bertamu ke kandang tim lawan yaitu, Kendal Tornado, Persela hanya bisa pasrah dengan hasil imbang 0-0.

 

Pemkab Belum Melapor ke Polisi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan harus mengganti sarana di Stadion Surajaya yang hilang akibat pencurian Rabu pekan lalu.

Kewajiban itu tertera dalam klausul penyerahan aset dari Kementerian PUPR kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan.

Di dalamnya menyebutkan, jika stadion mengalami kerusakan maka kerusakan akan dibebankan kepada pihak kontraktor karena stadion saat ini masih dalam tahap pemeliharaan.

BACA: Berstandar FIFA, Dana Rehab Stadion Surajaya Lamongan Mencapai Rp281,36 Miliar

Namun, jika ada aset hilang, termasuk dicuri, maka harus diganti oleh Pemkab Lamongan yang telah menerima secara resmi Stadion Surajaya dari Kementerian PUPR.

Meski kerugian material mencapai ratusan juta, Pemkab Lamongan tak kunjung melaporkan kejadian pencurian di Stadion Surajaya kepada polisi. Padahal, kejadiannya sudah hampir sepekan.

"Sampai saat ini belum ada laporan secara resmi dari dinas terkait," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Hamzaid, Senin, 29 September 2025.

Lantaran tidak ada laporan resmi yang masuk, pihak kepolisian Lamongan sampai saat ini belum melakukan tindakan.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Erwin Sulistya Pambudi saat dikonfirmasi Jatimnet.com via Whatsap belum memberikan jawaban. Pesan singkat yang dikirim terdeteksi sudah dibaca yang ditandai dengan centang dua biru pada chat.