Logo

Hujan Deras, 4 Rumah di Probolinggo Tertimpa Tanah Longsor

Reporter:,Editor:

Selasa, 16 November 2021 09:00 UTC

Hujan Deras, 4 Rumah di Probolinggo Tertimpa Tanah Longsor

TANAH LONGSOR: Timbunan tanah menutupi bagian belakang rumah warga, usai diterjang tanah longsor. Foto : Forkopimka Pakuniran dan BPBD

JATIMNET.COM, Probolinggo - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Probolinggo sejak siang hingga malam, pada Senin 15 November 2021. Akibatnya sekitar pukul 17.00 WIB terjadi tanah longsor, dan menimpa 4 rumah di daerah Dusun Kalianyar, Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran.

Camat Pakuniran, Imron Rosyadi mengatakan, longsoran tanah menimpa rumah milik Asim, Harto, Hedi dan Nijan di RT 03 RW 01. Meski demikian, adanya peristiwa tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Kalau informasi warga sekitar, peristiwa diawali turunnya hujan deras yang mengguyur sejak siang. Kemudian tiba-tiba ada suara gemuruh dari belakang rumah, dimana ternyata terjadi longsoran tanah," katanya, Selasa 16 November 2021.

Imron Rosyadi menyampaikan, longsoran yang menimpa bagian belakang rumah warga itu merupakan dinding penahan tanah yang berbatasan langsung dengan bagian belakang rumah. Tinggi dinding tersebut, sekitar 4 meter dengan panjang sekitar 25 meter.

Baca Juga: BPBD Probolinggo Imbau Masyarakat Waspada Banjir hingga Angin Kencang

Pasca peristiwa terjadi, Imron menyebut, pihak Forkopimka bersama BPBD segera terjun ke lokasi, guna evakuasi material-material tanah longsor yang menimbun bagian belakang rumah warga tersebut. "Kami langsung lakukan kerja bakti, untuk pembersihan longsoran tanah," ujar Imron. 

Informasi dihimpun Jatimnet.com, peristiwa tanah longsor tak hanya terjadi di Kecamatan Pakuniran, namun juga terjadi di Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo. Akan tetapi, tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Sumber, hanya menggerus tepian badan jalan desa yang ada di beberapa titik.

Meliputi Desa Sumber, Sumberanom, Tukul dan Ledokombo. "Untuk tanah longsor yang di Kecamatan Sumber, penyebabnya sama, terjadi setelah diguyur hujan deras,"ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga saat dikonfirmasi. 

Sugeng menyampaikan, longsoran tanah terparah terjadi di jalan Desa Sumber, membuat jalan desa dimaksud hanya digunakan separuhnya. Sebagai peringatan warga agar hati-hati saat melintas, petugas memasang yellow line. "Sebagai penanda agar tak membahayakan warga, kami sudah pasang garis kuning di tiap titik tanah longsor,"Sugeng memungkasi.