
Reporter
Ahmad SuudiSelasa, 20 April 2021 - 11:40
Editor
Ishomuddin
CEK BBM. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (dua dari kiri) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banyuwangi mengecek ketersediaan BBM di Terminal BBM Pertamina Tanjung Wangi, Banyuwangi, Senin, 19 April 2021. Foto: Ahmad Suudi
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Pertamina menambah pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) ke Banyuwangi 10 persen dari jumlah biasanya. Masyarakat Banyuwangi setiap hari menghabiskan sekitar 96 ribu tabung LPG, sehingga penambahannya 9.600 tabung.
Sales Branch Manager Pertamina untuk wilayah Banyuwangi dan Situbondo, Hariadi, mengatakan penambahan itu dilakukan di masa Ramadan dan Lebaran 2021. Langkah itu diambil untuk meminimalisir risiko kelangkaan di pasar.
BACA JUGA: Pasokan LPG 3 Kilogram Aman hingga Akhir Tahun 2020
"Tapi pantauannya cukup terkendali, di pengisian pangkalan maupun di agen tidak ada laporan kekurangan," kata Hariadi, Senin, 19 April 2021.
Dia mengatakan stok saat ini cukup untuk suplai sampai akhir April. Untuk kebutuhan Mei dan Lebaran akan diputuskan kemudian hari.
Di sisi lain, kata Hariadi, pemakaian LPG masyarakat Banyuwangi awal Ramadan justru sedikit menurun. Sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di Jawa Timur, harga ecer LPG di Banyuwangi Rp16 ribu per tabung.
BACA JUGA: Pertamina Prediksi Peningkatan Konsumsi LPG Sembilan Persen selama Ramadan
"Intinya stok kita mencukupi sampai H plus 5 Lebaran," kata dia.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang telah meninjau Terminal BBM Pertamina Tanjung Wangi mengatakan stok aman tak hanya untuk Kabupaten Banyuwangi. Terminal BBM Pertamina Tanjung Wangi, Banyuwangi, juga melayani Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Situbondo.
"BBM aman, LPG aman, dan untuk wilayah sekitar Banyuwangi pun insya Allah aman," kata Ipuk.