JATIMNET.COM, Mojokerto – Sebuah rumah di Dusun Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto rusak parah akibat diterjang tanah longsor, Kamis sore, 25 Desember 2025.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu bermula dari ambrolnya tembok penahan tanah (TPT) yang tak kuat menahan material longsor.

BACA: Jalur Alternatif Mojokerto-Batu via Pacet Tutup Akibat Tanah Longsor

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim mengatakan longsoran TPT menimpa rumah milik Paikan. Beruntung, saat kejadian rumah dalam kondisi kosong sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

“Rumah yang terdampak diketahui tidak ditempati, karena pemiliknya tinggal di Desa Srigading, Kecamatan Ngoro. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka,” ungkapnya, Jumat pagi 26 Desember 2025.

Ia menjelaskan, material longsor berupa tanah dan bebatuan menutup sebagian bangunan rumah dengan luas terdampak sekitar 14 meter x 6 meter. Sementara, panjang TPT yang longsor sekitar 10 meter, tinggi 6 meter, dan lebar sekitar 1 meter.

BACA: Jalur Wisata Pacet – Cangar di Mojokerto Longsor, Dua Mobil Tertimbun

Menindaklanjuti kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Mojokerto langsung menuju lokasi untuk melakukan asesmen dan kaji cepat. Selain itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan.

“Petugas BPBD bersama relawan dan masyarakat setempat sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan awal serta memastikan kondisi aman,” imbuhnya.

BACA: Foto Longsor Trenggalek, Tutup Akses Jalan dan Rusak Pemukiman

Sementara itu, berdasarkan keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Camat Trawas, Pemerintah Desa Seloliman dijadwalkan menggelar rapat tindak lanjut guna membahas penanganan pascakejadian.

BPBD Kabupaten Mojokerto mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana agar tetap waspada terhadap potensi longsor, terutama saat kondisi cuaca ekstrem.