Logo

Trafik Data Diprediksi Melonjak 15,5 Persen Saat Nataru, Ini Upaya Indosat

Reporter:

Kamis, 25 December 2025 02:00 UTC

Trafik Data Diprediksi Melonjak 15,5 Persen Saat Nataru, Ini Upaya Indosat

Prediksi lonjakan penggunaan data internet saat libur Nataru 2025 di Jatim. Foto:Indosat

JATIMNET.COM, Madiun – Menyadari  kenaikan trafik data internet yang diprediksi mencapai 15,5 persen saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Indosat Ooredoo Hutchison berupaya menjaga kelancaran komunikasi warga.  

Sejak awal November, tim teknologi operator seluler telah melakukan persiapan. Di wilayah Jawa Timur, misalnya, baterai sebanyak 248 dan beberapa genset disiapkan untuk cadangan daya kelistrikan.

Pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan artifisial dan koordinasi real-time dari Digital Intelligence Operation Center (DIOC), para personel lapangan Indosat tidak hanya merespons gangguan.

Namun,  juga melakukan pencegahan secara proaktif melalui analisis data jaringan. Pendekatan ini memungkinkan Indosat menjaga kualitas layanan secara konsisten.

Apalagi, Deni Rahman, salah seorang personel lapangan di wilayah Jawa Timur menyatakan  bahwa dia dan tim tetap bekerja selama periode libur akhir tahun.

Tujuannya, memastikan setiap potensi gangguan dapat diantisipasi dan ditangani dengan cepat agar layanan pelanggan tetap berjalan lancar.

“Bagi kami, jaringan bukan sekadar sinyal. Ini tentang memastikan orang-orang bisa tetap terhubung dengan keluarga dan pekerjaannya,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 Desember 2025.

“Apalagi kami tahu di penghujung tahun ini, musim hujan sudah melanda bahkan hampir setiap hari. Maka, kesiagaan harus menjadi fokus utama” ungkap Deni.

Kelancaran komunikasi berbasis internet memang menjadi kebutuhan hampir seluruh warga. Tak terkecuali, kalangan pelaku usaha. Hal ini seperti diungkapkan Herdhina Kamadhani, pelaku usaha hampers di Surabaya.

Saat menjelang Nataru, pesanan hampers yang diterimanya meningkat drastis. Salah satu faktor pendorongnya adalah aktvitas yang dijalankan Herdhina di dunia maya dengan memanfaatkan internet. 

Mulai dari menerima pesanan melalui media sosial, berkomunikasi dengan pelanggan, mengunggah katalog produk, hingga mengatur pengiriman.

Untuk memastikan usahanya tetap berjalan lancar, perempuan yang akrab disapa Dhina ini, mengandalkan IM3 Platinum sebagai koneksi utama di rumah sekaligus tempat produksi. Dengan koneksi internet yang stabil dan cepat serta kuota besar 50 GB, aktivitas usahanya dapat berjalan tanpa hambatan, bahkan di jam-jam sibuk.

“Di periode ramai seperti ini, koneksi internet benar-benar menentukan. Kalau lambat sedikit, pelanggan bisa langsung berpindah,” ujar Dhina.