Logo

Pasokan LPG 3 Kilogram Aman hingga Akhir Tahun 2020

Reporter:,Editor:

Sabtu, 19 September 2020 00:20 UTC

Pasokan LPG 3 Kilogram Aman hingga Akhir Tahun 2020

LPG. Petugas menurunkan pasokan tabung LPG 3 kilogram di pangkalan LPG SPBU Jayanegara, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jumat, 18 September 2020. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kemasan 3 kilogram atau biasa dikenal masyarakat LPG melon di Kota maupun Kabupaten Mojokerto dipastikan aman selama pandemi Covid-19 dan hingga akhir tahun 2020.

Hasil pantauan salah satu pangkalan, PT Sumber Daya Gasindo di SPBU Jayanegara, Kabupaten Mojokerto, stok dan harga LPG masih terbilang normal atau stabil.

Pemilik pangkalan LPG setempat, Seger Supriyo, mengatakan pihaknya mendapat pasokan dari agen mencapai 350 gas atau slot LPG kemasan 3 kilogram setiap hari. Ratusan pasokan tabung LPG melon itu juga didistribusikan untuk beberapa pangkalan lainnya.

BACA JUGA: Konsumsi BBM dan LPG di Tahun Lebaran Ini Turun

"Pangkalan kami dapat jatah 30 tabung LPG dan sisanya dibagikan untuk dua pangkalan yaitu pangkalan Arman Afandi Mangelo di Sooko 200 tabung dan Ibnu Affan 120 tabung," katanya, Jumat, 18 September 2020.

Menurutnya, ketersediaan pasokan LPG stabil sampai akhir tahun 2020. Sebab, kebutuhan tinggi dari LPG ini yang seharusnya terjadi pada Hari Raya Idul Fitri dan hari besar lainnya sudah terlewati dan cenderung turun selama pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Pertamina Tambah Pasokan LPG Jelang Iduladha

"Saat ini stok ketersediaan di Mojokerto aman sampai akhir tahun lantaran Idul Fitri dan hari besar lainnya yang harusnya terjadi lonjakan dan musim hajatan kebutuhan relatif stabil," ujarnya.

Sementara itu, harga eceran tabung LPG kemasan 3 kilogram di pangkalan ini stabil Rp16 ribu sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Namun tak dipungkiri, harga tabung LPG melon di tingkat pengecer menyesuaikan kebijakan penjual.

"Kita menjual tetap Rp 16 ribu, tidak pernah naik harganya. Kalau harga di tingkat pengecer ya tidak tahu, lantaran itu tergantung mereka menjualnya," ujarnya.