Logo

Hidup bersama Covid-19, Gresik Siapkan Tujuh Sektor Penerapan Protokol Kesehatan

Diikutkan Lomba Inovasi Penyiapan Tatanan Kehidupan Baru
Reporter:,Editor:

Minggu, 31 May 2020 12:20 UTC

Hidup bersama Covid-19, Gresik Siapkan Tujuh Sektor Penerapan Protokol Kesehatan

RAPID TEST. Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Gresik melakukan rapid test Covid-19 pada pengunjung dan karyawan salah satu mal di Gresik, 17 Mei 2020. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik menjadi salah satu kabupaten yang akan ikut andil dalam lomba inovasi dengan tema “Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19”. 

Lomba yang diadakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini untuk memacu daerah dalam berinovasi mengatasi pandemi Covid-19 sebagai kesiapan daerah dalam menyambut tatanan hidup baru di tengah pandemi.

Tujuannya agar masyarakat tetap produktif dan mengedepankan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan ada tujuh sektor yang jadi andalan dalam lomba yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Tujuh sektor atau tempat ini akan jadi contoh bagi sektor lainnya.

BACA JUGA: Hidup Baru bersama Covid, Pemkab Gresik Bantu Fasilitas Kesehatan Pesantren

Ketujuh sektor itu antara lain pasar tradisional, pasar modern, restoran, hotel, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), tempat wisata, dan transportasi umum. Pemkab Gresik telah membuat simulasi dan protokol kesehatan di tujuh sektor tersebut untuk didokumentasikan dan dilombakan.

"Menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun, thermo gun, hand sanitizer hingga disinfektan, kemudian petugas dan pengunjung harus memakai masker dan menjaga jarak aman,” kata Sambari, Minggu, 31 Mei 2020.

Untuk sektor pasar tradisional, Pemkab Gresik menunjuk Pasar Pondok Permata Suci (PPS). Sedangkan untuk sektor restoran diitunjuk Warung Apung Rahmawati, Gress Mall untuk sektor pasar modern, Hotel Aston Inn Gresik untuk sektor perhotelan, dan Wisata Setigi untuk sektor wisata.

“Penerapan protokol kesehatan di sektor-sektor tersebut nantinya dijadikan sebagai percontohan sektor lainnya sebagai upaya dalam Penegakan Protokol Kesehatan (PPK),” ujar Sambari.

BACA JUGA: Gotong Royong, Modal Sosial Hidup bersama Covid-19

Menurut Sambari, output lomba akan dikemas dalam bentuk video yang menggambarkan protokol kesehatan yang dijalankan seperti bagaimana semua orang menyesuaikan protokol kesehatan.

“Kami berharap output lomba bisa jadi role model bidang lain dan betul-betul aplikatif. Disisi lain, kami juga ingin memberikan pembelajaran bagi masyarakat tentang gambaran kehidupan baru di semua bidang," kata Sambari.

Pihaknya akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat yang sekarang ini masih meraba-raba. Kendati demikian, pihaknya juga berharap kerjasama masyarakat dalam menyongsong kehidupan baru atau new normal life di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.