Logo

Hati-hati, Terlalu Sering Minum Soda Picu Risiko Kanker

Reporter:,Editor:

Kamis, 10 September 2020 06:00 UTC

Hati-hati, Terlalu Sering Minum Soda Picu Risiko Kanker

Ilustrasi. Foto: Pixabay

JATIMNET.COM, Surabaya - Sebuah studi baru mengaitkan minum segelas kecil minuman manis per hari (100 ml) atau sekitar sepertiga dari kaleng soda, dapat meningkatan 18 persen risiko kanker secara keseluruhan dan peningkatan 22 persen dalam risiko untuk kanker payudara.

Dikutip dari BBC News, penelitian yang mengamati lebih dari 100.000 orang dewasa Prancis, menunjukkan konsumsi minuman manis dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Ini mengikuti penelitian terbaru yang menghubungkan konsumsi minuman manis dengan risiko kematian dini yang lebih besar.

"Hasilnya menunjukkan korelasi yang signifikan secara statistik antara konsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula dan risiko semua kanker yang digabungkan, dan kanker payudara," kata Ian Johnson, peneliti nutrisi dari Quadram Institute Bioscience.

Direktur penelitian dari Tim Peneliti Epidemiologi Nutrisi dari Institut Penelitian Kesehatan dan Medis Nasional di Paris, Mathilde Touvier mengatakan bahwa temuan tersebut ditambahkan ke penelitian yang menunjukkan bahwa mengurangi berapa banyak minuman manis yang kita minum akan bermanfaat bagi kesehatan kita.

"Apa yang kami amati adalah bahwa penggerak utama asosiasi tampaknya benar-benar gula yang terkandung dalam minuman manis ini," ujarnya.

Touvier mengatakan timnya mengamati bahwa gula tampaknya menjadi pendorong utama peningkatan risiko tersebut. "Konsumsi minuman bergula tinggi adalah faktor risiko obesitas dan kenaikan berat badan dan obesitas itu sendiri merupakan faktor risiko kanker," tambahnya.

Kemungkinan lain adalah bahwa zat tambahan, seperti 4-methylimidazole yang ditemukan dalam minuman yang mengandung pewarna karamel dapat berperan dalam pembentukan kanker.

Touvier menyarankan agar orang tetap berpegang pada pedoman kesehatan masyarakat yang merekomendasikan membatasi minuman manis hingga maksimal satu gelas sehari.