Logo

Hati-hati Buat Penggemar Kentang Goreng, Ini Survei Terbaru

Reporter:,Editor:

Kamis, 31 January 2019 11:05 UTC

Hati-hati Buat Penggemar Kentang Goreng, Ini Survei Terbaru

Foto: Kentang goreng. Pixabay.com

JATIMNET.COM, Surabaya - Banyak orang menjadi penggemar berat nyamikan kentang goreng atau french fries. Mereka menganggap makanan ini lebih menyehatkan karena dari kentang, dan bukan termasuk junk food. Benarkah?

Ternyata anggapan ini salah. Dilansir dari http://www.nytimes.com, penelitian tahun lalu yang dimuat di The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan kentang memiliki indek glikemik tinggi dan sering dikaitkan dengan kegemukan, diabetes dan penyakit kardiovaskuler.

Menurut salah satu penelitinya, Dr Nicola Veronese, jumlah kentang goreng yang dikonsumsi orang Amerika Serikat jauh lebih banyak dari yang dikonsumsi orang di negara lain.

Dan hasil penelitian itu menunjukkan mereka yang mengonsumsi kentang goreng dua hingga tiga kali lebih tinggi risiko kematiannya dibandingkan dengan mereka yang makan kentang yang tidak digoreng.

Eric Rimm, seorang profesor di departemen epidemiologi dan nutrisi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard T. H. Chan, bahkan menyebut kentang sebagai "bom pati."

BACA JUGA: Wine Bantu Wanita Tekan Risiko Penyakit Jantung, Asal

Hal ini karena kentang tidak memiliki senyawa dan nutrisi yang ditemukan dalam sayuran hijau. Rimm memastikan kentang goreng yang diberi topping garam, keju, bubuk cabe atau saus mengacaukan diet.

Di Amerika Serikat, kentang adalah sayuran yang paling banyak dikonsumsi. Mereka makan rata-rata 115,6 pon kentang putih per tahun.

Dua pertiganya dalam bentuk kentang goreng, keripik kentang dan produk kentang beku atau olahan lainnya, menurut statistik Departemen Pertanian.

Namun, memang susah meninggalkan nyamikan kentang goreng. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti mengontrol jumlah kalori dalam kentang goreng.

BACA JUGA: Teh Ini Yang Seharusnya Diminum Untuk Menghindari Hipertensi

Lindsay Moyer, ahli gizi senior di Pusat Ilmu Pengetahuan untuk Kepentingan Umum mengatakan kentang goreng besar McDonald memiliki 150 kalori, jumlah ini hampir sama dengan Bic Mac yang mengandung 540 kalori.

Rekomendasi Departemen Pertanian mencantumkan satu porsi kentang goreng dalam tiga ons, yang berjumlah 12 hingga 15 batang kentang, mengandung sekitar 140 kalori.

Jadi sebaiknya ganti dengan porsi yang lebih kecil, atau ubah pesanan kentang goreng dengan salad.  

Cara yang kedua adalah menghindari sajian kentang yang diberi topping keju, cabai atau saus lain. Sajian ini diperkirakan memiliki 1.000 kalori, kata  Lindsay Moyer.

Tidak ada salahnya juga sebelum memesan kentang goreng, menanyakan dulu penggunaan minyak gorengnya. Penggunaan minyak goreng yang berulang kali, mengandung asam lemak omega-6 yang tinggi, yang berkontribusi terhadap peradangan.