JATIMNET.COM, Magetan – Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Magetan meninggal dunia. Keduanya dirawat di rumah sakit berbeda yakni RSUD Sidoarjo dan RSUD dr Soedono, Kota Madiun. 

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan Didik Setyo Margono mengatakan satu di antara dua pasien yang meninggal itu telah dimakamkan, Jumat siang, 27 Maret 2020. Sedangkan satu jenazah lainnya baru dipulangkan ke rumah duka. 

"Belum diketahui apakah negatif atau positif (terinfeksi virus Corona) karena hasil labnya belum ada," kata Didik. 

Meski demikian, proses pemakaman bagi jenazah yang sudah dimakamkan tetap mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) bagi penderita Covid-19 sebagai antisipasi penyebaran virus. 

BACA JUGA: Delapan Warga Magetan Positif Corona, Enam Orang Masih Satu Keluarga

Sementara itu, Didik mengungkapkan empat PDP asal Magetan yang selama ini dirawat di RSUD dr Soedono dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.

Mereka diperbolehkan pulang namun tetap diawasi dan masih harus menjalani isolasi secara mandiri selama 14 hari ke depan. "Isolasi di rumah masing-masing sebagai upaya antisipasi," katanya.

Magetan termasuk wilayah darurat Corona setelah delapan warga dinyatakan positif Covid-19. Enam di antaranya masih satu hubungan keluarga. Beberapa di antaranya diduga tertular Covid-19 saat mengikuti seminar di Kota Bogor, Jawa Barat, dan anggota keluarga tertular saat mereka pulang ke Magetan. Beberapa peserta seminar yang lain masih dilacak karena berpotensi menularkan Covid-19.