Logo

Hari Santri, Pemkab Lumajang Instruksikan ASN Kenakan Sarung 

ASN perempuan diminta mengenakan kerudung.
Reporter:,Editor:

Selasa, 22 October 2019 06:13 UTC

Hari Santri, Pemkab Lumajang Instruksikan ASN Kenakan Sarung 

SARUNG. Aparatur Sipil Nasional di lingkungan Pemkab Lumajang mengenakan sarung dan songkok untuk memperingati Hari Santri Nasional, Selasa 22 Oktober 2019. Foto: David Priyasidharta

JATIMNET.COM, Lumajang – Pemerintahan Kabupaten Lumajang menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab maupun instansi vertikal untuk mengenakan sarung, kemeja putih serta songkok hitam bagi pria, dan busana terusan serta kerudung bagi wanita, pada Selasa 22 Oktober 2019. Instruksi itu dikeluarkan untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN).

Pantauan Jatimnet.com, instruksi yang dikeluarkan oleh Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, dengan tembusan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang itu, dipatuhi oleh para ASN. Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik pria maupun wanita tampak mengenakan busana yang telah ditentukan, saat mengikuti upacara HSN di Alun-alun Lumajang, Selasa pagi ini. 

Bupati Lumajang Toriqul Haq yang menjadi inspektur upacara juga mengenakan sarung dan songkok hitam. Begitu pula Wakil Bupati Indah Amperawati Masdar yang mengenakan busana putih terusan dan kerudung.

BACA JUGA: Peringati HSN 2019, Pasutri Luncurkan Buku di Lima Negara

Wakil Bupati Indah ditemui Jatimnet.com usai upacara mengatakan setiap memperingati HSN 22 Oktober 2019, ASN diminta mengenakan busana khas santri seperti yang telah ditentukan.

Indah juga mengatakan, pihaknya juga akan mempertimbangkan mengenakan busana khas santri ini setiap tanggal 22 setiap bulannya. "Kami akan diskusikan dengan sekda sebagai pembina kepegawaian," kata Indah kepada Jatimnet.com.

BACA JUGA: Hari Santri, Khofifah Ajak Mengheningkan Cipta 60 Detik

Pemkab akan mempertimbangkannya asalkan dalam penerapannya tidak melanggar aturan. Selain itu, penerapannya harus berdampak pada perbaikan semangat beribadah atau semangat bekerja. 

"Jadi jangan sampai mengubah baju atau seragam, tidak menimbulkan dampak," ujar Indah.

Pada 2019 ini, HSN telah menginjak tahun ke-5 sejak diresmikan pada 22 Oktober 2015 silam.