Logo

Peringati HSN 2019, Pasutri Luncurkan Buku di Lima Negara

Reporter:,Editor:

Selasa, 22 October 2019 02:24 UTC

Peringati HSN 2019, Pasutri Luncurkan Buku di Lima Negara

BUKU DIGITAL. Umi Habibatul Islamiyah menunjukkan buku yang diluncurkan pada peringatan hari santri yang jatuh pada 22 Oktober 2019. Foto: IST.

JATIMNET.COM, Situbondo – Dua santri Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo meluncurkan buku dalam jaringan (daring) atau online di lima negara sekaligus.

Peluncuran itu dilakukan penulis pasangan suami-istri, Rahmad Saputra dan Umi Habibatul Islamiyah dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2019.

Keduanya menulis buku dengan judul ‘Selesai Kuliah dengan Mendeley’, bisa diakses pengguna Google Play Books dan Google Books di Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam dan Singapura.

BACA JUGA: Ribuan Santri Besuki Catat Rekor Muri Makan 5.555 Nasi Karak

“Kami ingin menginspirasi para santri dan pengguna internet, agar membiasakan membaca literasi secara digital,” kata Rahmad Saputra kepada Jatimnet.com, Senin, 21 Oktober 2019.

Pasangan suami-istri ini sama-sama alumni Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo. Rahmad Saputra merupakan pendiri komunitas Internet Cerdas Indonesia (ICI), serta trainer bidang teknologi pendidikan dan kewirausahaan di Indonesia dan Malaysia.

Adapun istrinya, Ummi Habibatul Islamiyah merupakan warga asli Sukorejo, Situbondo, yang sekarang menjadi Dosen STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh Barat.

BACA JUGA: Di Situbondo, Arumi Bachsin Ingatkan Warga Jatim Lestarikan Gotong Royong

“Selain bisa diakses di internet, kami juga membagikan buku ini gratis ke sejumlah kampus dan ponpes selama empat hari, yaitu 22-25 Oktober 2019,” lanjut Rahmad Saputra.

Sebagai seorang santri, dirinya memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mengubah mindset atau pola pikir pengguna internet. Dijelaskannya, pengguna internet sudah berada di ambang batas mengkhawatirkan.

Berdasarkan riset Hootsuite (We are Social), dalam Indonesian Digital Report 2019, pengguna internet rata-rata menghabiskan waktu delapam jam 36 menit setiap harinya. Sebagian hanya menghabiskan paket data dengan bermain game dan sosial media.

BACA JUGA: Hari Santri, PWNU Jatim Gelar Santri Culture Night Carnival

“Saya dan istri sama-sama santri. Bahkan istri saya murni produk ponpes karena sejak TK sampai pasca sarjana berada di pesantren. Sudah kewajiban kami berdakwa melalui pengayaan literasi di internet,” ujarnya.

Ummi Habibatul Islamiyah menjelaskan buku ‘Selesai Kuliah dengan Mendeley’ membahas tentang kiat menulis karya ilmiah dengan baik, cepat  dan mudah.

Software Mendeley, terangnya, membuat orang memiliki perpustakaan pribadi dalam bentuk virtual. Fungisnya untuk memudahkan mencari referensi karena terdapat plugins untuk membuat kutipan dan daftar pustaka otomatis.

“Software ini sangat cocok bagi para mahasiswa, dosen maupun masyarakat umum yang ingin terampil menulis karya ilmiah,” ujar wanita yang juga alumni pasca sarjana Universitas Ibrahimy Ponpes Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo itu.