JATIMNET.COM, Surabaya - Memperingati hari satri nasional, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akan menyelenggarakan Santri Culture Night Carnival pada Minggu 27 Oktober 2019 malam.

Rencananya, acara tersebut ditempatkan di komplek Kantor PWNU Jatim dan sepanjang Jalan Masjid Al Akbar Surabaya. "Nanti juga bakal dihadiri langsung oleh wakil presiden terpilih KH Ma'ruf Amin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan sejumlah tokoh lainnya," ujar Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdussalam Sokhib, Sabtu 12 Oktober 2019.

Gus Salam, begitu ia disapa, menjelaskan rangkaian Santri Culture Night Carnival akan menggabungkan konsep budaya, religi, dan nasionalis yang diselenggarakan malam hari.

BACA JUGA: Kemenperin Latih Santri di Banyuwangi Menjadi Wirausahawan

Ada sembilan penampilan seni yang mewakili sejumlah daerah. Seperti tari gandrung Bayuwangi dengan modifikasi lebih Islami, kesenian Madura Uldaul, drumb band TNI AL dan Reog Ponorogo. Harapannya, dengan konsep kekinian yang memadukan budaya, nasionalis dan religi bisa memeriahkan hari santri nasional.

"Khusus untuk Uldadul nanti keluar start lagu ole olang lalu menyayikan lagu Papua saat sampai ke panggung penghormatan dan ketika finish menyanyikan lagu nasional," ungkapnya.

BACA JUGA: PWNU Ingatkan Fraksi PKB DPRD Jatim Tak Langgar Mo Limo

PWNU Jawa Timur sebenarnya sudah menggelar rangkaian hari santri nasional selama sebulan terakhir. Dimulai dari pengajian Gus Miftah Maulana Habiburahman di Gang Dolly Surabaya, Kamis 10 Oktober 2019.

Kemudian, Sabtu 12 Oktober 2019 di Kantor PWNU Jawa Timur menggelar pengajian Gus Bahauddin Nursalim.

"Hari santri kami adakan beberapa kegiatan yang nuansanya milenial. Hari ini pengajian Gus Baha' karena kami tahu pengajian yang efektif di medsos memberi pengaruh sangat banyak. Gus Baha ini mampu memberikan konten yang sukses," tandasnya.