Senin, 10 June 2019 13:49 UTC
ABSEN. Sejumlah Pimpinan Dewan DPRD Kota Probolinggo. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebanyak 22 anggota DPRD Kota Probolinggo absen alias tidak hadir di hari pertama masuk kerja, Senin 10 Juni 2019 pasca libur lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
Pantauan Jatimnet.com, Gedung DPRD ini tampak lengang. Pintu ruang fraksi dan komisi di kantor yang berada di bilangan Jalan Suroyo ini tertutup rapat. Tidak tampak ada aktivitas di ruang sidang paripurna.
Pimpinan Dewan, Agus Rudianto Gahfur menyebut, sebanyak 22 anggota DPRD yang absen kerja di hari pertama. Ia mengatakan mestinya anggota dewan tetap wajib masuk pada Senin 10 Juni 2019 ini.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Siapkan Sanksi Administrasi ASN yang Bolos Pasca Lebaran
“Hari ini adalah jam kerja, makanya meski pasca lebaran, saya dan pimpinan lainnya hadir di kantor dewan," ujarnya.
Agus belum bisa memastikan alasan 22 anggotanya ini absen karena ia belum mendapat informasi.
“Kami belum mendapat penjelasan soal ketidakhadiran 22 anggota dewan ini. Soal sikap, kami pimpinan dewan memilih mengembalikan ke fraksi masing-masing. Dan terkait sanksi, menjadi ranah Badan Kehormatan," terangnya.
BACA JUGA: Hari Pertama Kerja, Pemkot Probolinggo Tutup Gerbang Pukul Delapan
Agus menjelaskan, masalah yang bisa diproses sesuai mekanisme adalah ketika anggota dewan tidak menghadiri agenda sidang paripurna. Misalnya, anggota dewan tiga kali tak hadir tanpa keterangan, maka sudah pasti dikenakan sanksi.
Informasi yang diperoleh Jatimnet.com menyebutkan, pada hari pertama masuk kerja ini, hanya ada tujuh anggota dewan yang hadir. Mereka antara lain, Agus Rudianto Gahfur sebagai Ketua, Mukhlas Kurniawan dan Roy Amran sebagai Wakil Ketua DPRD.
BACA JUGA: Hari Pertama Masuk Kerja, 718 ASN Pemprov Jatim Absen
Sedangkan anggota dewan lainnya yang hadir antara lain Saifur Rahman dari Fraksi PKS, Muhammad Yoni dari Partai Nasdem, Jamiatul Holifan dan Saiful dari Partai Golkar.
Sehingga dari total jumlah anggota dewan Kota Probolinggo sebanyak 29 orang, hanya tujuh orang yang hadir. Sementara satu orang meninggal dunia.
Sekadar informasi, tidak ada agenda rapat di hari pertama masuk kerja ini. Namun, DPRD Kota Probolinggo dijadwalkan menggelar rapat LHPBPK 2018 di masing-masing komisi. Rapat tersebut merupakan langkah pengawasan terhadap hasil pemeriksaan BPK RI yang memberi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Pemkot Probolinggo.