Jumat, 21 February 2025 02:00 UTC
Siswi SMP Negeri 3 Lamongan ikut membersihkan sampah di Hari Peduli Sampah Nasional, Jumat, 21 Februari 2025. Foto: Zuditya Saputra
JATIMNET.COM, Lamongan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan membersihkan sampah di Pasar Sidoharjo Lamongan (Asta Pasar). Gerakan aksi bersih sampah itu untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Jumat, 21 Februari 2025.
Dalam kegiatan aksi bersih sampah ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan melibatkan seluruh elemen dengan masing-masing elemen berjumlah ratusan orang.
Elemen tersebut meliputi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) 500 peserta, lembaga pendidikan 400 peserta, Tentara Nasional Indonesia (TNI) 100 peserta, beserta seluruh perangkat daerah.
Kegiatan yang diikuti ribuan lebih peserta itu dipimpin langsung oleh Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Joko Nursiyanto.
BACA: Warga Mojokerto Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Ecobrick
Dalam kegiatan tersebut, seluruh peserta aksi melakukan pemungutan sampah yang berserakan di lingkungan Pasar Sidoarjo, mulai dari sampah ranting, daun, plastic, dan lainnya.
Mereka menggunakan kantong plastik berukuran besar berwarna hitam dan merah untuk wadah sampah yang telah meraka pungut. Kemudian sampah tersebut dijadikan satu dan ditimbang.
Selain membersihkan sampah, peserta aksi yakni dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga membagikan sebuah kantong belanja kepada masyarakat sebagai pengganti kantong plastik.
BACA: Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Petrokimia Gresik Luncurkan Program Eco-Dropbox
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan juga memberangkatkan tiga pasukan siber sampah di tiga kecamatan, meliputi Kecamatan Mantup, Babat, dan Sugio untuk menyisir Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Andhy Kurniawan mengatakan dengan kegiatan aksi peduli sampah diharapkan dapat membuat masyarakat paham dan pandai mengelola sampah.
"Sebab, jika masyarakat pandai mengelola sampah, maka secara otomatis sampah akan dapat terkurangi," kata Andhy.