Rabu, 21 April 2021 07:40 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak perempuan di wilayahnya menjadikan momen peringatan Hari Kartini sebagai penggerak ekonomi bangsa.
Menurutnya, perempuan memiliki peran besar dalam urusan keuangan rumah tangga. Mukai menata, mengalokasi, hingga berusaha mencukupkan keuangan keluarga tersebut.
“Termasuk saat pandemi Covid-19 begini, yang dampaknya sangat dirasa untuk perekonomian rumah tangga. Pada posisi ini, perempuan diuji untuk mampu mengelola keuangan dengan baik. Mereka memeras otak agar dapur tetap ngebul,” ujar Khofifah, Rabu 21 April 3021.
Karenanya, tak heran, perempuan banyak yang menjadi penggerak aktivitas UKM dan koperasi UMKM. Ini bukti bahwa perempuan juga memiliki peran sebagai penggerak perekonomian bangsa. “Makanya di Jawa Timur, ada program yang diberi nama Jatim pemberdayaan usaha perempuan atau disingkat Jatim Puspa," katanya.
Baca Juga: Hari Kartini, Puan Sampaikan Peran Penting Perempuan Tingkatkan Budaya Literasi
Semester II pada 2020, bantuan untuk Jatim Puspa juga digelontorkan. Banyak perempuan yang mendapat bantuan hibah berupa modal usaha,” imbuhnya.
Harapannya, perempuan bisa melakukan aktivitas lain. Seperti berjualan makanan, minuman, membuat baju, handycraft, dan beragam aktivitas lainnya. Produk tersebut menjadi komoditas ekonomi yang bisa dijual. Mereka memiliki pendapatan tambahan dari aktivitas tersebut.
Program ini memberi nilai tambah kepada perempuan. Pendapatan tambahan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Peningkatan kesejahteraan akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada tingkat daerah maupun provinsi. Ia menilai, di masa pandemi Covid-19 ini, perempuan juga mempunyai peran yang sama pentingnya
“Perempuan masa kini memiliki peran yang cukup kompleks. Dulu, perempuan hanya diibaratkan sebagai kanca wingking. Mereka hanya tahu urusan dapur. Karena itu, pendidikan dianggap tidak penting bagi mereka. Pemahaman itu sudah berubah," tandasnya.
