Logo

Hari Jadi Ponorogo, Forpimda Lakukan Ziarah Makam dan Beri Penghargaan Kepada Warga Ponorogo

Reporter:,Editor:

Selasa, 11 August 2020 11:40 UTC

Hari Jadi Ponorogo, Forpimda Lakukan Ziarah Makam dan Beri Penghargaan Kepada Warga Ponorogo

TUMPENG. Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat memberikan tumpeng ke warga di Hari jadi Ponorogo ke-524

JATIMNET.COM, Ponorogo - Hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-524 diperingati dengan acara istigotsah di lingkungan pringgitan atau rumah dinas Bupati. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan ziarah makam ke sejumlah makam para pendiri Ponorogo, salah satunya adalah makam Batoro Katong.

Selanjutnya hari jadi yang diperingati setiap tanggal 11 Agustus tersebut dilanjutkan dengan Rapat Paripurna yang dihadiri oleh Forpimda dan sejumlah tokoh daerah di gedung DPRD Ponorogo untuk melakukan pemotongan tumpeng dan memberikan penghargaan serta apresiasi kepada sejumlah warga Ponorogo yang telah berjasa dan memiliki andil dalam membangun Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, hari jadi Ponorogo yang bertemakan “Membangkitkan Optimisme Ditengah Pandemi” diperingati dengan lebih sederhana, lebih ringkas.

Hal ini dikarenakan saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19, tetapi kesederhanaan kegiatan ini tidak boleh mengurangi semangat masayarakat untuk mengilhami dan memahami hari jadi Ponorogo.

ZIARAH. Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat bersama Forpimda iarah makam ke sejumlah makam para pendiri Ponorogo, salah satunya adalah makam Batoro Katong.

“Artinya dengan usia lebih dari lima abad tentu banyak perjalanan sejarah yang bisa kita ambil hikmah sebagai contoh untuk kehidupan kita hari ini dan yang akan datang, tapi memang rangkaian kegiatan yang terjadi tahun ini agak sedikit berbeda karena di tengah pandemi,” kata Ipong, Selasa 11 Agustus 2020.

Ia menjelaskan dengan membangkitkan optimisme di tengah pandemi juga bisa membuat sifat kegotong-royongan, keramah-tamahan, kebersamaan, kepedulian dan kestaria untuk terus terus tumbuh dimaan sifat-sifat tersebut telah menjadi ciri khas rakyat Ponorogo.

“Seperti halnya sektor pertanian, optimisme para petani membuat sektor pertanian sama sekali tidak terdampak, dan justru pada panen kedua meski di tengah pandemi terjadi peningkatan hasil panen,” jelas Ipong.

BACA JUGA: Kejar Target Selesai Desember 2020, Paku Emas Tandai Munggah Molo Pasar Legi Ponorogo

Sementara sejumlah pegiat seni, pejuang pendidikan, veteran, penulis sejarah, dan pengembang kesenian Reog di luar Ponorogo diberikan Piagam penghargaan oleh Bupati Ponorogo.

Selain itu sejumlah dana bantuan sosial juga diberikan kepada sejumlah unsur ojek, becak, disabilitas, panti asuhan, sopir angkutan cerdas sekolah (ACS) dan veteran.  

“Bahwa pada setiap hari jadi kita memberikan penghargaan atau apresiasi kepada siapapun warga Ponorogo yang telah memberikan dedikasinya terhadap pembangunan di Ponorogo dalam bidang apapun itu yang sudah dia tunjukkan,” ujar Ipong.
 
Ia berharap pemberian apresiasi dan bantuan sosial ini akan terus menjadi tradisi sehingga orang-orang yang selama ini telah berdedikasi dengan sungguh-sungguh merasa mendapatkan apresiasi atau perhatian dari pemerintah. “Itu tujuan kita memberikan penghargaan,” pungkasnya. (ADV/Inforial)