Logo

Hari Ini Polres Jember Ungkap Pelaku Pembunuhan?

Reporter:,Editor:

Kamis, 07 November 2019 02:46 UTC

Hari Ini Polres Jember Ungkap Pelaku Pembunuhan?

Ilustrasi: GIlas Audi.

JATIMNET.COM – Pelaku pembunuhan terhadap Surono (51) yang dikubur di bawah lantai musala rumahnya sendiri belum terungkap. Sejak polisi melakukan penggalian pada Senin 4 November lalu, penyidik terus berusaha mengungkap pelaku pembunuhan.

Hingga Rabu 6 November 2019 kemarin, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi pelaku pembunuhan terhadap warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember itu.

“Besok (Kamis 7 November) akan digelar konferensi pers pada pukul 10.00 WIB terkait pengungkapan kasus ini,” tulis Kabag Humas Polres Jember, Ipda Danu Prasetyo dalam pesan singkat kepada pada Rabu 6 November 2019 malam.

Sumber di Polres Jember mengungkapkan terdapat dua kemungkinan motif pembunuhan. Selain itu sumber menyebutkan terdapat dua ‘calon’ tersangka yang berbeda.

BACA JUGA: Dikubur di Dalam Musala, Polisi Temukan Linggis di Bawah Jasad Surono

“Itu kejadian (pembunuhan, red) dalam rumah tangga. Bisa saja masalah kecemburuan atau warisan. Sampai sekarang belum ada pelaku, sementara tiga orang yang patut dicurigai,” ujar Kapolsek Ledokombo, AKP Wardoyo saat dikonfirmasi pada Selasa 5 November 2019.

Tiga orang yang dimaksud yakni Bahar Mario (27) anak kandung korban; Busani (45) istri korban; serta Jumarin tetangga satu desa beda dusun. Sejak musala tersebut digali polisi pada Senin lalu, ketiganya diperiksa intensif polisi.

Dua orang pertama, Bahar Mario dan Busani diperiksa di Polres Jember. “Kalau saksi J (Jumarin) memilih mengamankan diri di Polsek Ledokombo. Karena alasan keamanan,” lanjut Wardoyo.

Jumarin memilih mengamankan diri ke Polsek Ledokombo karena tuduhan punya hubungan khusus dengan Busani, istri korban. Selain itu, Jumarin juga diduga menjadi salah satu pelaku pembunuhan.

BACA JUGA: Tujuh Bulan Hilang, Warga Jember Dikubur di Musala Rumah

Muncul pula motif warisan. Bahar Mario menuduh Busani terlibat pembunuhan. Namun Busani membantahnya dan balik menuduh anaknya sebagai pelaku, karena dilatarbelakangi warisan.

“Beberapa dugaan mengerucut dan mengembang pada dua saksi. Karena kami menduga, kematian Surono terkait masalah warisan dan dendam,” ujar Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi Selasa kemarin.

Dua saksi yang diperiksa intensif polisi, yakni Bahar Mario dan Busani, saling membantah saat dikonfrontir. Keduanya kerap memberikan informasi yang berbeda. Karena itu, polisi mendatangkan psikiater untuk menemukan kebenaran.