Selasa, 01 March 2022 07:20 UTC
HARGA NAIK. Salah satu agen LPG di Jalan Hasyim Asyari, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, di Kota Probolinggo, Selasa, 1 Maret 2022. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Kenaikan harga Liquid Petroleum Gas (LPG) nonsubsidi oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Patra Niaga, sejak Minggu, 27 Februari 2022, mulai diikuti agen LPG yang ada di Kota Probolinggo.
Seperti terpantau pada agen LPG di Jalan Hasyim Asyari, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Agen LPG setempat, Maria, mengatakan sejak diberlakukannya tarif baru LPG nonsubsidi, pihaknya turut menyesuaikan tarif yang baru. Harga LPG nonsubsidi ukuran 5,5 kilogram naik menjadi Rp86 ribu dari sebelumnya Rp74 ribu.
"Begitu pula dengan ukuran LPG nonsubsidi 12 kilogram, jika sebelumnya sebesar Rp164 ribu, saat ini naik menjadi Rp188 ribu," ujar Maria, Selasa, 1 Maret 2022.
BACA JUGA: Sri Mulyani: Belanja Subsidi Awal Januari 2022 Capai Rp 10,2 Triliun
Naiknya harga LPG bagi kalangan ekonomi menengah ke atas tersebut membuat pihaknya meningkatkan pelayanan bagi para pelanggannya agar para pelanggan tetap membeli.
“Tadi sempat ada yang beli LPG nonsubsidi, namun karena harganya naik akhirnya tidak jadi beli. Kemungkinan bersangkutan masih mengira harganya pakai tarif lama,” katanya.
Maria menyampaikan jika penjualan LPG nonsubsidi di tempatnya dalam sehari mampu terjual sampai 50 tabung. Jumlah tersebut bervariasi, mulai ukuran 5,5 kilogram sampai 12 kilogram.
“Kami berharap harganya stabil, serta stoknya mencukupi. Itu agar pelanggan tidak kesusahan saat mencari ketersediaan LPG,” kata Maria.
BACA JUGA: Indonesia Bikin Bensin dan LPG dari Sawit dengan Co-Processing
Menurut informasi yang dihimpun, kebijakan kenaikan harga LPG nonsubsidi oleh PT Pertamina dipilih karena menyesuaikan harga minyak dan gas bumi di pasar global.
Dalam penjelasannya melalui Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyebutkan kebijakan harga baru berlaku untuk seluruh produk LPG nonsubsidi sejak 27 Februari 2022.
Penyesuaian tersebut mengikuti perkembangan industri besar minyak dan gas. Dimana harga kontrak Aramco (CPA) kini mencapai US$775 per metrik ton atau naik sekitar 21 persen dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun lalu.
Dengan adanya penyesuaian tersebut, maka harga LPG nonsubsidi yang berlaku saat ini Rp15.500 per kilogram.