Logo

Harga Melambung, Satgas Pangan Probolinggo Sidak Pasar dan Distributor Ayam Potong

Reporter:,Editor:

Rabu, 27 May 2020 10:20 UTC

Harga Melambung, Satgas Pangan Probolinggo Sidak Pasar dan Distributor Ayam Potong

SIDAK. Tim Satgas Pangan Saat Melakukan Inspeksi Mendadak di Pasar Baru Kota Probolinggo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Harga daging ayam potong broiler, di sejumlah pasar tradisional Kota Probolinggi masih tinggi, walaupun telah melewati hari ke pasca lebaran. Seperti di Pasar Baru, Jalan Panglima Sudirman, harga daging ayam masih tinggi, petugas dari Tim Satgas Pangan Kota Probolinggo pun melakukan inspeksi mendadak (Sidak).

Dalam Sidak tersebut, harga daging ayam potong broiler sudah di angka Rp 40 ribu perkilogram. Seperti diungkapkan Erni, seorang pedagang ayam potong setempat, menjual dagangan-nya sebesar Rp 40 ribu perkilogram, lantaran mengikuti kenaikan harga dari distributor ayam potong.

Kondisi tersebut, menurut Erni membuat dagangannya sepi pembeli karena tingginya harga daging ayam potong broiler. Sebelumnya menyentuh angka Rp 40 ribu perkilogram, dirinya mampu menjual dagangannya sampai 40 kilogram per hari. "Sedikit dagangan yang terjual kalo sekarang, sekitar 10 kilogram saja sehari, pembelinya sepi pak," katanya, Rabu 27 Mei 2020.

BACA JUGA: Protes Harga Anjlok Akibat Covid, Ratusan Ayam Pedaging Dibagikan Gratis

Menyikapi hal itu, Satgas Pangan lantas bergeser meninjau distributor ayam potong yang berlokasi di Kecamatan Mayangan, Kota Probolimggo. Pihak distributor ayam potong, Totok berdalih, kalau sudah dua hari terakhir memasok ayam potong dari Solo, Jawa Tengah. 

Penyebabnya tak lain, keberadaan stok ayam potong lokal tidak mencukupi. Atas hal itu, pihaknya kemudian memasok 3,5 hingga 4 ton guna mencukupi kebutuhan ayam potong, di wilayah kota dan kabupaten Probolinggo.

“Disini terdapat 20 pabrik ayam potong, tapi yang panen hanya 4 pabrik. Sehingga kami mengambil ke Solo sebanyak 3,5 sampai 4 ton,” kata pria yang berusia 40 tahun itu.

BACA JUGA: Stok Terbatas, Picu Kenaikan Harga Ayam Potong Broiler di Kota Probolinggo

Guna memastikan kondisi tersebut, Satgas Pangan lantas bergeser ke distributor ayam potong UD Probo Sakti, yang berlokasi di Kelurahan Sumber Taman.

Hal senada juga diucapkan Edy Santoso, distributor ayam potong setempat, kalau penyediaan ayam potong terpenuhi dari wilayah Solo, Blora dan Yogyakarta.

Pasalnya pasokan ayam potong dari Blitar dan kota-kota lainnya, tidak mampu mencukupi permintaan ayam potong di Jawa Timur. “Sesuai perintah pemerintah, kami menyediakan 20 ton untuk wilayah kota Probolinggo dari pasokan ayam Jawa Tengah, jika Jawa Timur tidak bisa memenuhi,” ujar pria 52 tahun berkacamata itu.

BACA JUGA: Harga Telur Broiler di Pasar Tradisional Blitar Mulai Naik 

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), Kota Probolinggo, Gatot Wahyudi mengatakan, dengan tingginya harga daging ayam potong broiler yang menyentuh Rp 40 ribu perkilogram, pihaknya segera mencarikan solusinya.

“Di lapangan harga daging ayam Rp 40 ribu per kilo. Stok banyak, pembeli sedikit. Ada apa ini? Biasanya pembeli banyak, baru harga naik,” ujar Gatot.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Heri Sugiono yang ikut serta dalam Sidak mengaku, akan melakukan tindakan tegas jika terdapat permainan harga pasar.

“Kami melakukan pengecekan ini setelah mendapat laporan, dan kami juga langsung cek ke distributornya. Jika nanti ditemukan dugaan permainan harga, akan kami tindak dan berikan sanksi tegas,” imbau kasat reskrim.