Selasa, 12 August 2025 03:12 UTC
Gus dan Yuk bersama Forum Anak saat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keterbukaan Informasi Publik, Selasa, 12 Agustus 2025. Foto: Prokopim Pemkot Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Keterbukaan Informasi Publik (KIP) bukan hanya hak masyarakat secara umum, tetapi juga menjadi ruang penting bagi generasi muda untuk berperan aktif.
Sebagai langkah nyata mewujudkan pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto menggandeng Gus dan Yuk Kota Mojokerto bersama Forum Anak Kota Mojokerto.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Keterbukaan Informasi Publik. Dalam kegiatan tersebut, para Gus dan Yuk bersama Forum Anak resmi didapuk menjadi Duta KIP Kota Mojokerto 2025.
Peran mereka tidak sekadar menjadi simbol, tetapi juga agen komunikasi strategis yang diharapkan mampu memanfaatkan kekuatan media sosial, kreativitas, dan kedekatan dengan generasi muda untuk menyebarkan informasi publik yang akurat dan bermanfaat.
Kepala Diskominfo Kota Mojokerto Santi Ratnaning Tias saat membuka acara di Ruang Command Center Balai Kota Mojokerto menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta.
BACA: Jika Bencana Melanda, Ning Ita Tegaskan Penyelamatan Arsip Daerah
“Kalian adalah generasi muda terbaik yang dipilih oleh Pemerintah Kota Mojokerto. Saya yakin kalian bisa membawa nama baik kota ini, bukan hanya dengan prestasi, tetapi juga melalui penyebaran informasi positif. Tidak hanya kepada teman-teman sebaya, tetapi juga seluruh masyarakat di Kota Mojokerto. Bahkan kalau bisa, informasi baik dari Kota Mojokerto ini dapat tersampaikan hingga tingkat regional, bahkan nasional,” ujarnya, Selasa, 12 Agustus 2025.
Santi menekankan media sosial menjadi sarana tanpa batas yang efektif untuk menyampaikan pesan positif. Meski begitu, etika dalam berkomunikasi tetap menjadi hal utama.
“Kalau media sosial itu kan tanpa batas ya, sehingga insyaallah bisa tersampaikan dan terpublikasikan ke mana-mana. Tapi kita harus mengedukasi dengan bahasa dan cara yang baik. Kita tidak boleh arogan, walaupun kita benar. Tetap harus kita sampaikan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Bimtek ini menghadirkan Ketua Komisi Informasi Jawa Timur Edi Purwanto sebagai narasumber. Ia menegaskan hak memperoleh informasi publik dijamin oleh konstitusi dan undang-undang.
“Keterbukaan informasi merupakan hak setiap warga negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. Setiap warga negara punya hak untuk tahu, hak untuk mendapatkan informasi yang benar, jujur, dan sesuai fakta. Semua masyarakat harus bisa mengakses informasi dengan cepat, sederhana, dan murah,” katanya.
Edi menambahkan, hak atas informasi berlaku untuk semua lapisan masyarakat tanpa memandang tingkat pendidikan atau literasi.
BACA: Tutup Kajari Cup 2025, Ning Ita Singgung Panca Cita Mojokerto
“Tidak peduli mereka itu punya literasi tinggi atau rendah, pernah sekolah atau tidak, semua harus punya akses yang sama. Inilah yang menjadi tugas kita bersama untuk memastikan keterbukaan informasi benar-benar dirasakan masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menegaskan peran Duta KIP dalam meningkatkan kesadaran publik, sekaligus mengurangi penyebaran hoaks melalui informasi yang valid.
“Teman-teman semua adalah garda terdepan dalam konteks memberikan edukasi kepada warga, khususnya di Kota Mojokerto. Nilai-nilai yang harus dipegang sebagai duta keterbukaan informasi adalah transparansi, kreativitas, dan kolaborasi. Banyak orang belum tahu bahwa mereka punya hak atas informasi. Ini menjadi tantangan kita, dan dari sini kita tentukan strategi serta alat untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.
Pemerintah Kota Mojokerto berharap, para duta dari kalangan Gus dan Yuk serta Forum Anak dapat menjadi motor penggerak literasi informasi publik.
Kehadiran mereka diharapkan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, mendorong penyebaran informasi positif, dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk ikut menciptakan masyarakat yang informatif dan cerdas.