Senin, 14 February 2022 07:40 UTC
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat pertemuan sejumlah perwakilan perusahaan di aula Pudak Galeri Gresik, Senin 14 Februari 2022. Foto: Humas Pemkab Gresik
JATIMNET.COM, Gresik - Kabupaten Gresik sebagai kawasan strategis investasi nasional menjadikan lokasi primadona para investor dalam mengembangkan industri. Namun tingginya nilai investasi dan banyaknya perusahaan ataupun industry di Gresik saat ini tidak diimbangi dengan penyerapan tenaga kerja lokal.
Dimana ketimpangan diatas berakibat angka pengangguran masyarakat lokal Gresik terbilang masih sangat tinggi saat ini, kondisi ini disikapi serius Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Ia pun mengundang sekaligus mengajak sejumlah perusahaan untuk berdiskusi dalam upaya mengurangi angka pengangguran itu.
Bupati Gus Yani menyebut Kabupaten Gresik jadi perhatian khusus di Jawa Timur terkait dengan banyaknya industri baik skala kecil hingga skala besar. Banyaknya industri di Gresik, nilai investasinya akan tinggi, namun sayangnya penyerapan tenaga kerjanya masih belum tampak memprioritaskan masyarakat lokal.
"Banyaknya industri ini menjadi harapan masyarakat agar dapat bekerja, untuk itu pihaknya mengajak bapak dan ibu sekalian untuk mengatasi kondisi seperti saat ini,” katanya sebutnya pada para pemangku industri, Senin 14 Februari 2022.
Baca Juga: Dimpikan selama 13 Tahun, Bupati Gresik Resmikan Gedung Uji KIR Baru
Ia melanjutkan, tingginya angka pengangguran saat ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh stake holder terkait. “Ini merupakan tanggung jawab bersama, artinya tidak hanya pemerintah saja yang dituntut menyelesaikan persoalan yang ada saat ini, namun juga stake holder dan unsur terkait untuk bisa saling kolaborasi," tukasnya.
Gus Yani menegaskan, apabila investor yang ingin mendirikan perusahaan di Gresik, salah satu syarat yang harus terpenuhi adalah penyerapan tenaga kerja lokal. “Ke depan saya ingin memastikan investor yang ingin mendirikan perusahaan di Gresik, maka masyarakat lokal harus diutamakan," katanya kembali menegaskan.
Namun apabila tidak sanggup memenuhi, maka pemerintah akan mengambil sikap tegas sesuai dengan kewenangan nya (pemerintah daerah). "Dan saya tekankan, ini bukan warning, namun saya selaku pemerintah daerah mengajak kepada perushaaan-perusahaan untuk mempunyai sikap peduli kepada pengurangan pengangguran di Kabupaten Gresik,” tegasnya.
Menurut Gus Yani adalah bagaimana pemerintah dan juga pemangku kepentingan serta perushaaan mempunyai kepedulian serta memberi manfaat yang terbaik bagi masyarakat Gresik.
