Logo

Gus Yahya Resmikan 42 SPPG NU, Ingatkan Kualitas Makanan demi Nyawa Anak

Reporter:,Editor:

Selasa, 30 September 2025 08:20 UTC

Gus Yahya Resmikan 42 SPPG NU, Ingatkan Kualitas Makanan demi Nyawa Anak

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berbicara dengan salah satu santri di Jember penerima manfaat MBG, Selasa, 30 September 2025. Foto: Faizin Adi

JATIMNET.COM, Jember – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf kembali menegaskan dukungan NU terhadap program prioritas pemerintah, yakni Makan Bergizi Gratis atau MBG.

Sebab menurut pria yang akrab disapa Gus Yahya ini, MBG dinilai memberikan manfaat jangka pendek maupun jangka panjang. Bukan hanya untuk pemenuhan gizi, namun juga membangun ekosistem kemandirian ekonomi. 

"NU wajib membantu rakyat mendapatkan haknya. MBG ini adalah hak anak anak kita. Maka kita wajib sukseskan agar anak anak mendapat haknya,” kata Gus Yahya dalam peresmian 42 SPPG NU di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Jember, Selasa 30 September 2025.

Gus Yahya menegaskan siapapun pemerintahnya pasti punya program untuk kemaslahatan rakyat. Warga NU adalah rakyat Indonesia yang akan mendapat program tersebut.

BACA: Lima Siswa SMKN Palang Tuban Diduga Keracunan MBG

"Maka NU harus membantu pemerintah dalam menjalankan program kemaslahatan tersebut," kata Gus Yahya. 

Gus Yahya berpesan kepada semua pihak agar menjaga kualitas makanan dan kesehatan penerima manfaat MBG. Ia menyinggung soal sejumlah kasus keracunan yang dialami anak-anak usai mengkonsumsi MBG.

Karena itu, ia menekankan agar seluruh pihak yang mendapat amanah menjalankan SPPG melalui NU untuk berhati-hati terkait aspek kesehatan dan keselamatan pangan di MBG. 

"Pelaksana harus hati-hati betul. Kesehatan anak-anak ini bukan statistik. Orang orang ini adalah nyawa, mereka adalah masa depan. Maka kesehatan dan keselamatan anak anak kita harus dijaga. Makanan harus sehat, halal, dan thoyyib (baik)," kata pria yang pernah jadi juru bicara era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini. 

Seruan Gus Yahya ini mendapat aplaus dari seluruh hadirin. Sebelum memberikan sambutan, Gus Yahya terlebih dahulu menyerahkan secara simbolis paket MBG kepada 50 ribu santri dari 17 SPPG NU yang sudah beroperasi. 

Sebanyak 42 SPPG NU yang diresmikan, di antaranya SPPG Pesantren Tebuireng Jombang, Pesantren Tambakberas Jombang, Pesantren Darul Ulum Jombang, dan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Selain itu, juga beberapa SPPG berbasis pesantren di NTB, Sumatera Selatan, dan Kalimantan.

BACA: Polres Gresik Rutin Periksa Menu MBG di SPPG Kemala Bhayangkari​​​​​​​

Dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya juga menyapa para santri anak-anak yang hadir langsung di Jember maupun secara daring sebagai penerima manfaat MBG.

"Ayo segera dimakan makanannya. Karena ini sudah siang. Tidak usah menunggu lagi. Jangan lupa baca doa," ujar Gus Yahya kepada para santri penerima manfaat MBG yang terhubung secara daring.

"Bagaimana rasanya, enak?," tanya Gus Yahya kepada salah satu santri. 

Sementara itu, Ketua Interim Tim Konsultasi dan Akselerasi Program MBG PBNU KH Fahmy Akbat Idries menyatakan bahwa sampai saat ini sudah tercatat 531 yayasan dalam naungan NU yang mendaftar sebagai mitra BGN.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dalam acara yang sama mengucapkan terima kasih kepada PBNU atas dukungan yang luar biasa pada program MBG ini. 

"NU menjadi bagian penting dalam kesuksesan MBG ini," ujar Dadan yang hadir secara daring.