Minggu, 02 February 2020 21:59 UTC
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah. Foto: Dok NU
JATIMNET.COM, Surabaya - KH Salahuddin Wahid akrab disapa Gus Sholah pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Minggu 2 Februari 2020, meninggal. Kabar duka tersebut disampaikan langsung Irfan Wahid, putra Gus Sholah melalui akun resmi twitternya @ipangwahid, pukul 21.15 WIB.
Dalam tweet-nya, Irfan menyampaikan Gus Sholah meninggal pada pukul 20.55 WIB.
انا لله وانا اليه راجعون
— irfan wahid (@ipangwahid) February 2, 2020
Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 20:55.
Mohon dimaafkan seluruh kesalahan.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu...
Sementara, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Agil Siraj menyampaikan, wafatnya Gus Sholah merupakan kabar duka untuk bangsa dan NU pada khususnya. Ia mengajak masyarakat, terutama NU untuk mendoakan Gus Sholah.
Kiai Said menyebut Gus Sholah sebagai salah seorang kiai yang berjasa besar terhadap Nahdlatul Ulama. "Gus Sholah seorang ulama besar, cucu dari pendiri NU. Beliau banyak jasanya pada NU," kata KH Said di Jakarta, seperti dikutip dari laman nu.or.id, Minggu 2 Februari 2020.
Gus Sholah wafat pada usia 77 tahun. Almarhum merupakan adik KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang lahir pada 11 September 1942. Gus Sholah adalah anak ketiga dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj Sholihah. Selain Gus Dur, saudara Gus Sholah adalah Nyai Aisyah, Dr Umar Alfaruq, Nyai Lily Wahid, dan Muhammad Hasyim.
