Senin, 09 December 2024 15:00 UTC
Khofifah dan Gus Barra saat memberikan bantuan makanan dan perlengkapan pada warga korban banjir di Desa Tempuran, Kec. Sooko, Kab. Mojokerto, Senin malam, 9 Desember 2024. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra atau Gus Barra bersama calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, meninjau dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Senin malam, 9 Desember 2024.
Banjir yang melanda Desa Tempuran ini mengakibatkan 470 rumah warga tergenang air dan berdampak pada 1.847 jiwa warga. Selain itu, fasilitas umum dan area persawahan juga ikut terdampak.
Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu. Sebagian warga terdampak memilih mengungsi ke rumah sanak saudara dan aktivitas sekolah diliburkan.
Bantuan yang disalurkan Gus Barra dan Khofifah meliputi nasi bungkus, mie instan, roti, air mineral, dan perlengkapan, seperti tikar. Penyaluran dilakukan pada malam hari untuk memastikan kebutuhan mendesak warga terutama makanan siap saji.
BACA: Banjir di Desa Tempuran Mojokerto Rendam Ratusan Rumah dan Dua Sekolah
Selain itu, Gus Barra dan Khofifah juga meninjau rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Bencana banjir ini diakibatkan kiriman air dari Kabupaten Jombang dan ketinggian Desa Tempuran tergolong lebih rendah.
Untuk mengatasi banjir tersebut, Gus Barra telah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur untuk membersihkan eceng gondok yang menyumbat aliran sungai. Harapannya, air segera surut dan warga bisa beraktivitas kembali.
"Alat berat akan diterjunkan untuk pembersihan. Memang ini kiriman dari Jombang," katanya.
Gus Barra juga menegaskan bahwa penanganan warga terdampak banjir menjadi prioritas utama. Ia menambahkan Pemkab Mojokerto juga telah mendirikan tenda darurat, posko kesehatan, dan dapur umum yang mampu memasak hingga 1.850 porsi nasi per hari.
"Kami sudah mendirikan posko kesehatan untuk menangani keluhan warga, seperti demam dan gatal-gatal," katanya.
Sementara itu, Khofifah menjelaskan bantuan yang disalurkan untuk warga merupakan kebutuhan mendesak yang sangat dibutuhkan warga. Ia juga memastikan bantuan yang disalurkan dipastikan cukup untuk seluruh warga.
BACA: Puluhan Pengungsi Banjir di Desa Tempuran Mojokerto Sesak Napas dan Gatal
"Ini satu mobil isinya makanan, insyaallah cukup untuk jenengan semua," kata Khofifah.
Khofifah juga menjelaskan penyaluran bantuan tersebut memang disesuaikan dengan kebutuhan warga. "Kami membagikan nasi bungkus karena ini memang sudah waktunya makan malam. Kemarin saya juga ke Rejoso, Pasuruan, saat persiapan makan malam," kata Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Selain meninjau banjir di Desa Tempuran, Gus Barra dan Khofifah juga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Bangsal dan Mojosari.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Mojokerto juga telah melakukan berbagai langkah penanganan, mulai dari mendirikan tenda pengungsian, toilet darurat, dan menyediakan tandon air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.
BACA: Diterpa Banjir hingga Longsor, Ini Langkah Pemkab Mojokerto
Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto juga mendirikan dapur umum untuk mendistribusikan makanan berupa nasi bungkus untuk warga terdampak.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto juga menyediakan dua unit mobil MCK dan Puskesmas Tempuran mendirikan posko kesehatan di Masjid Desa Tempuran.
Caption : Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra atau Gus Barra bersama Khofifah Indar Parawansa meninjau dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir. Foto: Dokumentasi Kominfo.