Logo

Gunung Soputan Erupsi, Awas Video dan Foto Hoaks Menyebar

Reporter:

Rabu, 03 October 2018 07:11 UTC

Gunung Soputan Erupsi, Awas Video dan Foto Hoaks Menyebar

[]

JATIMNET.COM, Surabaya – Masyarakat luas di Indonesia sekarang harus hati-hati, jangan mudah percaya dengan informasi jika itu bukan resmi yang di keluarkan dari pihak yang berwenang. Apalagi, dalam sepekan terakhir, Indonesia dilanda gempa bumi dan tsunami.

Seperti di Lombok terjadi gempa pada 5 Agustus 2018. Kemudian yang terbaru gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,7 sehingga sempat terjadi tsunami pada 28 September di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

BACA JUGA : SUTOPO PURWO NUGROHO, TAK HENTI BERBAGI INFORMASI

Yang terbaru, terjadi erupsi Gunung Soputan Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara sebanyak empat kali. Dengan banyaknya bencana itu, ternyata ada saja ulah orang tidak bertanggung jawab dengan mengirim video dan foto mengenai erupsi Gunung Soputan.

BACA JUGA : GUNUNG SOPUTAN MELETUS, TINGGI KOLOM ABU MENCAPAI 4 KILOMETER

Bahkan, video dan fotonya tersebut menyebar luas secara berantai melalui WhatsApp dan story status WhatsApp. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho pun mengambil langkah lewat cuitan twitternya.

Cuitan Sutopo di akun media sosial twitter.
Cuitan Sutopo di akun media sosial twitter.

Bahwa jika ada video yang menggambarkan suasana erupsi gunung Soputan kondisi abu vulkaniknya sangat pekat, dan ada beberapa kendaraan baik itu motor maupun mobil berjalan dengan panik adalah hoaks.

Cuitan Sutopo di akun media sosial twitter.
Cuitan Sutopo di akun media sosial twitter.

Menurut Sutopo, video yang menyebar secara luas itu merupakan erupsi di Amerika Selatan. Jika dikatakan erupsi Gunung Soputan, itu HOQX. Abaikan dan jangan ikut menyebarkan di sosial media.

Cuitan Sutopo di akun media sosial twitter.
Cuitan Sutopo di akun media sosial twitter.

Kemudian untuk fotonya juga hoaks, dan dijelaskan bahwa itu adalah sebagai letusan Gunung Sinabung tahun 2014. Termasuk mengenai video dari pantauan udara, menurutnya juga hoaks.