Logo

Gubernur Ucapkan Duka Mendapat Meninggalnya Wakil Wali Kota Probolinggo

Reporter:,Editor:

Rabu, 09 December 2020 08:00 UTC

Gubernur Ucapkan Duka Mendapat Meninggalnya Wakil Wali Kota Probolinggo

WAKIL WALI KOTA PROBOLINGGO: Wakil Wali Kota Probolinggo, M Soufis Subri meninggal menjalani perawatan di RSUD dr Sutomo, Surabaya akibat penyakit Covid-19 yang dialaminya. Grafis: Gilang

JATIMNET.COM, Surabaya - Wakil Wali Kota Probolinggo Soufis Subri dinyatakan meninggal dunia Rabu 9 Desember 2020  pukul 06.30. Mendiang dinyatakan meninggal usai menjalani perawatan intensif karena Covid-19. 

Atas meninggalnya Wakil Wali Kota Probolinggo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dukacita mendalam. 

"Innalillahi Wainnailaihi Raji'uun, atas nama pribadi, Pemerintah dan Masyarakat Jawa Timur kami menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya keharibaan Allah SWT Wakil Wali kota Probolinggo Bapak HM. Soufis Subri," ujar Khofifah, Rabu 12 Desember 2020. 

Mantan menteri sosial itu mendoakan almarhum diberikan jalan yang lapang dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. "Semoga Husnul khatimah dan beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," kata dia.

BACA JUGA: Begini Sosok Almarhum Wakil Wali Kota Probolinggo yang Meninggal karena Covid-19

"Semoga seluruh keluarga dan masyarakat kota Probolinggo sabar, tabah dan ikhlas melepas almarhum yang merupakan salah satu putra terbaik Kota Probolinggo," imbuhnya. 

Khofifah kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Selain itu, ia meminta agar menjaga kesehatan. 

Kendati vaksin Covid-19 telah tiba, namun Khofifah menegaskan, pandemi belum benar-benar usai. Sampai sekarang obatnya pun belum tersedia. 

Karenanya, dia meminta semua untuk saling mengingatkan dan saling menjaga satu dengan yang lainnya dengan disiplin melaksanakan Prokes. "Disiplin Prokes kuncinya, semua saling menjaga dan saling mengingatkan pentingnya 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak)" tandasnya. 

Sekadar diketahui, Wakil Wali Kota Probolinggo meninggal dunia setelah dirawat selama 19 hari di RSUD dr. Soetomo Surabaya, Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.