Logo

Gubernur Jatim Berikan Penghormatan Terakhir Kepergian Wawali Kota Mojokerto

Reporter:,Editor:

Jumat, 08 October 2021 13:40 UTC

Gubernur Jatim Berikan Penghormatan Terakhir Kepergian Wawali Kota Mojokerto

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghormatan terakhir atas kepergian Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria di rumah duka, Jumat 8 Oktober 2021.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghormatan terakhir atas kepergian Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria di rumah duka Jalan Pulorejo Nomor 78, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. 

Rombongan Gubernur Jatim tiba di rumah duka tepat pukul 20.00 WIB Jumat, 8 Oktober 2021 dan disambut langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama keluarga almarhum dan seluruh OPD Pemkot Mojokerto. 

Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur Khofifah mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria saat menjalankan tugas kedinasan di Surabaya.

Untuk itu dirinya hadir di sini untuk memberi penghormatan terakhir kepada Wawali yang tadi sore hadir dalam pembukaan Jatim Fair 2021 dalam rangkaian HUT Pemprov Jawa Timur Ke-76.

"Suasananya adalah suasana ingin membangun kebangkitan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serta ingin memberikan semangat kepada seluruh warga bahwa ekonomi segera bangkit dan Covid-19 segera dapat kita atasi, untuk itu beliau hadir di sana," ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengajak masyarakat Kota Mojokerto untuk mendoakan, semoga almarhum khusnul khotimah. Segala amal ibadahnya diterima dan diampuni segala dosanya, serta dilapangkan kuburnya oleh Allah SWT. Dan keluarga besar yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran.

JENAZAH: Warga juga kerabat saat menandu jenazah Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria di rumah duka Jalan Pulorejo Nomor 78, Kecamatan Prajurit Kulon. Foto: Humas Pemkot Mojokerto

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan menahan tangis mengaku sangat kaget dengan kepergian pasanganya dalam memangku pemerintahan selama dua tahun sepuluh bulan ini.

"Salah satu dari pejabat, teman dan saudara kita telah dipanggil Alloh SWT disaat sedang menjalankan tugas pemerintahan. Insya'alloh kepergiannya dalam keadaan khusnul khotimah," ujarnya.

Ning Ita atas nama pribadi dan Pemkot Mojokerto mengucapkan terima kasih atas dedikasi almarhum selama dua tahun 10 bulan bersama -sama mengemban amanah di Pemkot Mojokerto.

"Beliau dan saya menjalankan tugas bersama melayani masyarakat Kota Mojokerto dan saya bersaksi beliau adalah orang yang baik," tegasnya.

Ning Ita menyebut, selama ini almarhum bamyak membantu tugas yang tidak bisa dilaksanakannya sendiri. Ia bersinergi dengan baik dan itu demi kemaslahatan serta kemanfaatan warga kota Mojokerto.

Ning Ita juga menceritakan, jika kemarin malam dia bersama Forkopimda sedang melakukan kunjungan kerja ke Kota Blitar dalam rangka menimba ilmu soal penurunan PPKM level I serta pembangunan wisata sejarah Bung Karno. 

Selain ziarah ke makam Bung Karno, pihaknya juga bersilaturahmi dengan jajaran Pemkot Blitar hingga larut malam.

"Sekitar pukul 02.30 WIB dini hari kami baru sampai kembali di Kota Mojokerto kemudian sore tadi beliau jalankan tugas dinas lagi menghadiri undangan Gubernur dalam rangka HUT Pemprov Jatim di Grand City," terangnya.

Wali Kota mengatakan jika saat itu kondisi Wawali dalam keadaan baik, sehat dan tidak ada yang dikeluhkan. Namun, tiba-tiba berita duka diterimanya setelah berakhirnya acara pembukaan Jatim Fair sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi.

"Dan itu adalah berita yang sangat membuat kami berduka karena merasa sudah seperti keluarga. Pak Wakil dan saya adalah satu di dalam mengemban amanah di pemkot Mojokerto. Semoga kepergian beliau meninggalkan banyak sekali kebaikan dan juga kenangan yang indah yang bisa menjadi pengingat bagi kita semua atas seluruh jasa beliau di Kota Mojokerto," memungkasi. (Inforial)