Sabtu, 03 October 2020 02:00 UTC
GOWES BATIK: Komunitas Sepeda Lipat Ponorogo (Selipo) peringati Hari Batik dengan cara bersepeda keliling kota dengan menggunakan kemeja batik. Foto: Gayuh.
JATIMNET.COM, Ponorogo - Komunitas Sepeda Lipat Ponorogo (Selipo) peringati Hari Batik dengan cara bersepeda keliling kota dengan menggunakan kemeja batik.
Puluhan anggota yang terdiri dari pria dan wanita dari muda sampai tua kompak berbusana batik sambil gowes sore hari. Mereka juga tak lupa untuk mematuhi protokol kesehatan dan aturan lalu lintas yang ada.
Ketua Selipo, Indra Aji Saputra mengatakan acara ini dilakukan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap karya seni batik. Meski pakaian batik identik dengan acara resmi, batik juga tetap modis meski dipakai untuk berolahraga. “Rute kita jika gowes sore atau nyoride (nyore ride) rutenya keliling kota,” kata Aji sapaannya, Jumat 2 Oktober 2020.
BACA JUGA: Peringati HBN Polisi di Probolinggo Bagikan Masker Batik ke Pengguna Jalan
Aji mengungkapkan jika ia bersama komunitasnya sering memperingati hari besar nasional dengan cara gowes menyesuaikan dengan kostum pada hari besar tersebut.
Contohnya pada hari kesaktian Pancasila kemarin Selipo gowes sambil memakai atribut merah putih. “Kemarin kita berpakaian serba merah dan kita ambil rute taman makam pahlawan,” ungkap Aji.
Ia pun berharap batik Ponorogo semakin eksis agar pengusaha dan para perajin batik selalu berinovasi dan terus berkembang. “Semoga kecintaan masyarakat terhadap batik terus meningkat sehingga batik Ponorogo bisa terus eksis,” pungkas Aji.
