JATIMNET.COM, Surabaya – Musyarah Nasional (Munas) Partai Golongan Karya atau Golkar telah selesai digelar, Kamis 5 Desember 2019 malam. Di mana Airlangga Hartarto terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum untuk periode 2019-2024.

Namun hajatan nasional itu akan dibarengi dengan kegiatan di daerah. Salah satunya adalah Musyarawah Daerah (Musda) yang akan diselenggarakan DPD Golkar Jatim.

“Keputusan Munas menyebutkan, DPD harus mengelar musda maksimal tiga bulan setelah munas, sedangkan kabupaten/kota enam bulan setelahnya,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak, Minggu 8 Desember 2019.

BACA JUGA: Golkar Jatim Siap Turun Menangkan Gus Hans Jika Direkom DPP

Namun, politikus yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu menyebut, tidak mau terburu-buru. Pihaknya memilih menungu struktural pengurus DPP terbentuk, untuk menggelar musda. 

”Terkait musda nantinya, kami menunggu pengurus DPP terbentuk sambil menunggu arahan,” ungkapnya.

Pertimbangannya, setelah kepengurusan di tingkat DPP terbentuk, akan ada petunjuk teknis penyelenggaraan musda. ”Biasanya DPP akan menerbitkan surat terkait pelaksanaan musda di sejumlah provinsi,” tuturnya.

BACA JUGA: Airlangga Hartarto Resmi Nakhodai Partai Golkar

Sekadar diketahui, DPP Partai Golkar tengah menyusun struktur kepengurusan untuk periode 2019-2024. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, sekaligus ketua tim formatur dibantu empat anggota harus menyelesaikan 60 hari ke depan setelah munas.

Tim formatur merupakan perwakilan dari Indonesia Barat, Tengah, Timur, dan organisasi sayap. Terpilih dalam formatur itu adalan Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia; Plt Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Zainuddin Amali; Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena; dan Ketua Umum AMPG Ilham Permana.

”Pasca terpilihnya Pak Airlangga, Jawa Timur mendapat kehormatan untuk menjadi Anggota Formatur. Di sinilah yang membuat bangga pengurus Jawa Timur,” jelas mantan Ketua Umum Pertina Jatim itu.