Logo

Golkar Jatim Siapkan Saksi untuk Pilkada Serentak

Reporter:,Editor:

Rabu, 04 November 2020 09:40 UTC

Golkar Jatim Siapkan Saksi untuk Pilkada Serentak

Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji

JATIMNET.COM, Surabaya - DPD Partai Golkar Jawa Timur menargetkan kemenangan di 14 daerah dari 19 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 2020. Untuk mencapainya, partai berlambang pohon beringin itu menyiapkan saksi. 

Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji mengatakan, peran saksi ini sangat penting saat pemilihan seperti sekarang. Mereka bisa membantu Partai mewujudkan target di pilkada. "Kita sudah petakan, kita menang di angka 68-74 persen. Itu setara 13-14 daerah yang harus dimenangkan," kata Sarmuji usai membuka Training of Trainer (TOT) Badan Saksi Nasional di Surabaya, Rabu 4 November 2020. 

Hasil evaluasi pemilihan legislatif di 2019, kata dia, jumlah saksi perlu ditingkatkan. Sebab, beberapa kecamatan justru tidak memiliki saksi. "Beruntung, kami masih menjadi caleg dengan suara terbanyak di dapil ini," ujarnya.

BACA JUGA: Golkar Rangkul Milenial lewat Lomba Cipta Lagu Partai Golkar

Ia berharap permasalahan seperti ini bisa diantisipasi melalui TOT. Tak hanya mengawal suara saat pencoblosan, lebih jauh, para saksi juga menjadi pasukan pengawal suara dari sebelum pemungutan hingga pasca penghitungan suara. 

"Saksi penting dalam perang darat. Saksi tidak hanya bertugas saat pemungutan suara, mereka juga menjadi pasukan infanteri untuk mencari suara," ia menegaskan. 

Di Pilkada nanti, Sarmuji menyebutkan menyiapkan minimal dua orang saksi. Satu di luar tempat pemilihan suara (TPS), satu lagi di dalam. Saksi ini diharapkan bisa menambah kekuatan untuk memenangkan calon yang diusung.

BACA JUGA: Golkar Optimis Menang 80 Persen di Pilkada Serentak Jatim

"Kita juga sudah mengecek daerah. Sampai memastikan kandidat, tim pemenangan, netralitas penyelenggara, hingga basis suara yang bisa dioptimalkan," kata dia. 

Kepala Badan Saksi Nasional DPP Partai Golkar, Syahmud B Ngabalin mengatakan, saksi dari partainya harus paham betul Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Di TOT ini, pemahaman, pengetahuan, skill, tentang pelaksanaan pilkada akan diberikan pemahaman. "Ini untuk mengatasi masalah yang ada di TPS," kata Syamhud. 

Selain Pilkada, Jawa Timur juga menjadi daerah yang diharapkan dapat menjadi lumbung suara dalam pemilihan legislatif 2024 mendatang.