JATIMNET.COM, Probolinggo – Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Timur Muhammad Sarmuji mendorong para kader Golkar agar melakukan revolusi komunikasi untuk meningkatkan suara partai di daerah.

Utamanya di Kota Probolinggo, ia meminta para kader memanfaatkan peluang komunikasi lewat jejaring media sosial.

Menurut Sarmuji, media sosial saat ini sangat masif digunakan masyarakat, baik untuk hiburan, komunikasi maupun mencari informasi. 

"Itu sudah menjadi fakta sosial saat ini dan itu yang ingin kami gelorakan," ujarnya, saat menghadiri pengukuhan 59 pengurus DPD Partai Golkar Kota Probolinggo di Paseban Sena, Kota Probolinggo, Sabtu, 14 November 2020.

BACA JUGA: Golkar Jatim Tak Lelah Undang Kelompok Milenial

Sarmuji meminta seluruh kader khususnya di Kota Probolinggo agar memanfaatkan media sosial semasif mungkin, baik untuk kepentingan pribadi, bisnis, maupun politik.

Disinggung soal Pilkada Kota Probolinggo mendatang, Sarmuji menargetkan ada kenaikan kursi secara signifikan. Ia berharap dengan bertambahnya kursi di DPRD, Golkar bisa mengusung calon Wali Kota di Probolinggo.

"Kita merasakan ini pada Pilkada yang sekarang. Kalau kita tidak bisa memberangkatkan sendiri tergantung orang lain, bargaining position (posisi tawar) kita itu kadang-kadang tidak terlalu kuat, apalagi kalau kursinya sedikit. Tapi kalau bisa berangkat sendiri, bargaining position kita itu menjadi lebih kuat,” katanya.

Sekadar informasi, pada Pileg 2019 lalu Partai Golkar di Kota Probolinggo meraih 11.805 suara. Dengan jumlah suara tersebut, Golkar mendapat lima kursi di DPRD Kota Probolinggo.

Perolehan suara itu masih kalah dari PDI Perjuangan dan PKB yang masing-masing mendapat enam kursi.

BACA JUGA: Golkar Rangkul Milenial lewat Lomba Cipta Lagu Partai Golkar

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo Fernanda Zulkarnain mengatakan terkait pemilih pemula, Partai Golkar di Kota Probolinggo merupakan partai yang paling mudah menggaet suara pemula.

Itu karena mayoritas pengurus partai kalangan milenial dan pihaknya akan memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal.

“Itu tantangan Partai Golkar ke depan, kami yakin yang paling bisa menggaet suara millenial itu ya Partai Golkar,” katanya.