Ilustrasi: Gilas Audi.

JATIMNET.COM, Surabaya – Perusahaan rintisan atau startup, Gojek terus berekspansi di Asia Tenggara. Perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim itu telah diterima di Malaysia.

Laporan tersebut mencuat melalui unggahan Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq Abdul Rahman di akun twitter-nya. Dalam unggahan itu dia menulis Nadiem Makarim telah bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad dan Menteri Transportasi Anthony Loke, pada Senin 19 Agustus 2019.

Syed Saddiq Abdul Rahman, yang bertemu Makarim bulan lalu, mengatakan masuknya aplikasi Gojek ke Malaysia membantu menciptakan peluang bagi pengendara sepeda motor dan pelaku usaha kecil.

“Berita baik setelah pertemuan dengan Tun M (Mahathir Mohamad) dan Menteri Anthony,” tulis Syed Saddiq Abdul Rahman, sebagaimana dimuat Businessinsider.sg, Selasa 20 Agustus 2019.

Ekspansi ini dilakukan Gojek untuk memperkuat jaringan bisnis mereka di Asia Tenggara. Belum lama ini perusahaan unicorn tersebut telah berekspansi ke Singapura, Vietnam dan Thailand, kendati gagal di Filipina.

Syed Saddiq Abdul Rahman mengatakan usulan Gojek telah diterima dan akan dibahas dalam pertemuan kabinet, Rabu 21 Agustus 2019 besok.

“Pengendara sepeda motor menginginkan pekerjaan, bukan hanya program satu kali atau trek balap. Jangan meremehkan kontribusi mereka pada negara,” tambah Syed Saddiq Abdul Rahman.

Dalam posting twitter terpisah, Syed Syaddiq mengatakan masuknya Gojek ke Thailand dan Singapura telah menciptakan ratusan ribu pekerjaan.

Lebih dari 56.000 orang memilih dalam jajak pendapat secara daring, dengan 88 persen responden setuju dengan masuknya perusahaan digital.

Gojek didirikan pada 2011 sebagai layanan transportasi. Sejak itu berkembang menjadi aplikasi satu atap di mana pengguna dapat memesan layanan sesuai permintaan seperti pengiriman bahan makanan, perawatan kecantikan, pemijatan dan kebutuhan lain.