Logo

Gojek Kenalkan Program Gojek Swadaya

Reporter:,Editor:

Senin, 18 March 2019 13:10 UTC

Gojek Kenalkan Program Gojek Swadaya

Vice President Corporate Affairs Gojek Michael Say, mengenalkan program Gojek Swadaya, Senin 18 Maret 2019. Foto: Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya – Gojek mengenalkan program jaminan Gojek Swadaya untuk memberikan fasilitas dan jaminan kesehatan bagi mitranya. Program ini diadakan karena banyak mitra yang mengeluh dengan kendala yang sering dihadapi seperti layanan asuransi dan beli pulsa yang mahal.

"Selama survei, kami menemukan bahwa mitra Gojek tidak memiliki BPJS, atau membeli paket dan pulsa sangat mahal dan lainnya," kata Vice President Corporate Affairs Gojek Michael Say saat diwawancarai usai jumpa pers di Hotel Santika Gubeng, Senin 18 Maret 2019.

Menyadari kendala tersebut, Gojek selaku penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia berupaya menjembatani para mitranya dengan ragam kemudahan melalui program Gojek Swadaya.

BACA JUGA: Pendiri Gojek Masuk 50 Sosok Menginspirasi 2018

Michael mengungkapkan program ini adalah pemberian akses tambahan khusus untuk mitra driver seperti, pengelolaan keuangan, proteksi keuangan, dan tabungan berjangka.

"Kami mengemasnya dengan tiga pilar, yakni ringankan, lindungi, dan rencanakan," katanya.

Michael menjelaskan pihaknya akan meringankan biaya operasional harian driver Gojek, baik untuk telepon maupun paket data. Program lindungi bertujuan untuk memberikan proteksi diri dan finansial seperti jaminan sosial dan kesehatan.

BACA JUGA: Situs Belanja Online Pemuda Kalimantan Masuk 10 Besar

Sedangkan program rencanakan adalah layanan perencanaan jangka panjang mitra Gojek seperti tabungan haji atau kredit rumah KPR.

"Jadi mitra kami kebutuhan pulsa hariannya, service motor itu dengan biaya yang mahal. Ada juga yang ingin membeli rumah, naik haji dan lain-lain. Nah kami ingin memfasilitasi melalui program ini," ujar Michael.

Michael menjelaskan sejak programnya diluncurkan pada 2018 lalu, sudah 38 ribu mitra Gojek di Surabaya yang bergabung. Pihaknya berharap pada tahun 2019 ini bisa mencakup semua mitra.

"Agar lebih banyak mitra kami yang merasakan manfaatnya," katanya.

BACA JUGA: Jokowi Jengkel Pada Orang yang Meremehkan Ojek Online

Dari 38 ribu mitra yang bergabung, tutur Michael, 30 ribu di antaranya telah mengikuti program proteksi asuransi. Selain itu ada lebih dari delapan ribu yang sudah mengikuti program BPJS ketenagakerjaan.

"Program ini tidak memaksa, tapi kami ingin angka tersebut terus meningkat bila mitra mengetahui lebih banyak manfaat yang diberikan," ungkap Michael.

Ia menjelaskan Gojek hanya sebagai jembatan antara mitra dengan intansi-intansi terkait. Seperti untuk mendapatkan pulsa lebih murah Gojek akan memfasilitasi dengan provider.

Karena sebagai penghubung antara mitra dan intansi tersebut, kata Micheal, apabila mitra sudah tidak bergabung dengan Gojek, perjanjian tersebut tetap akan berlangsung tapi manfaat yang diterima akan berbeda, karena ada beberapa manfaat yang khusus hanya diterima oleh mitra.