Senin, 22 August 2022 07:40 UTC
Serangan. Aksi Penyerangan Kelompok Geng Motor Terekam Kamera CCTV. Foto : Repro CCTV.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Sekelompok geng motor makin meresahkan saat mengendarai maupun di jalanan. Seperti yang terjadi di wilayah Kota Probolinggo, ada sekelompok geng motor diduga bikin ulah dengan meneror warga di sekitara Masjid At Tin, Jalan KH Abdul Hamid, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo.
Teror yang diduga dilakukan sekelompok geng motor itu ke warga adalah berbuat anarkis. Seperti dengan menyerang warga setempat yang menyebabkan ada korban luka.
Seperti diungkapkan seorang warga, Ikhsan (45), bahwa serangan kelompok geng motor ke lingkungan kampungnya itu sudah terjadi sebanyak tiga kali. Peristiwa pertama, terjadi pada Sabtu 7 Agustus 2022 atau minggu malam 2 pekan lalu.
Kala itu, kelompok geng motor melintasi jalan di sekitar Masjid At Tin, sembari memain-mainkan gas motornya hingga menimbulkan kebisingan.
Baca Juga: Bacok Warga, Tiga Anggota Geng Motor Diringkus Polres Mojokerto
"Karena itu, warga yang sedang ada di masjid kemudian menegur mereka (geng motor), secara baik-baik,"terang Ikhsan, Senin 22 Agustus 2022.
Hanya saja teguran tersebut, ujar Ikhsan, ditanggapi negatif oleh kelompok geng motor. Di mana pada malam minggu selanjutnya, kelompok geng motor kembali melewati jalan di sekitaran masjid, dengan aksi yang sama.
Bahkan, aksi mereka tak hanya memainkan gas motornya, akan tetapi juga melemparkan batu kepada para warga yang tengah nongkrong di sekitaran masjid.
"Nah, malam minggu kemarin aksi penyerangan kembali dilakukan kelompok geng motor. Tak hanya memainkan gas motor dan melempar batu, beberapa dari mereka ada pula yang membawa senjata tajam," tutur Ikhsan.
Baca Juga: Warkop di Probolinggo Dirusak Geng Motor
Mereka (geng motor), lanjut Ikhsan, kemudian menyerang warga sampai dua orang diantaranya terluka. Karena kalah jumlah, warga kemudian memilih masuk ke dalam masjid sembari melakukan pertahanan, menggunakan beberapa alat seadanya.
Aksi penyerangan itu, sempat terekam kamera CCTV (Closed Circuit Television). "Peristiwa itupun, sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, guna mengantisipasi serangan susulan," Ikhsan memungkasi.
Terpisah Kapolsek Wonoasih, AKP Sumardjo mengaku telah menerima laporan tersebut, serta tengah dilakukan penyelidikan dan pengembangan. Mengantisipasi serangan ulang geng motor, Sumardjo menyebut bakal mengintensifkan kegiatan patroli. "Benar , sudah kami terima laporannya dan sedang diselidiki," katanya.